Natalius Pigai (dok. MI)
Natalius Pigai (dok. MI)

Laporan Terhadap Natalius Pigai Diteliti Polisi

Siti Yona Hukmana • 06 Oktober 2021 17:55
Jakarta: Bareskrim Polri telah menerima pelaporan terhadap mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai. Laporan kasus rasis terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu tengah diteliti polisi.
 
"Laporan terhadap saudara Natalis Pigai itu diterima dan dipelajari oleh penyidik," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Porli, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Oktober 2021.
 
Rusdi mengatakan penyidik akan mengambil langkah-langkah usai penelitian laporan. Salah satunya, mengumpulkan bukti-bukti yang relevan untuk menilai ada tidaknya unsur pidana dari laporan tersebut.

"Kalau ada tindak pidana tentunya akan dilanjutkan prosesnya, kalau memang tidak ada tindak pidana tidak akan dilanjutkan oleh penyidik," kata jenderal bintang satu itu.
 
Saat ini, penyidik masih fokus pada penelitian laporan. Penyidik disebut belum mengagendakan pemeriksaan pelapor.
 
Aktivis Papua itu dilaporkan oleh Ketua Umum Kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) Adi Kurniawan. Laporan Adi teregistrasi dengan nomor : LP/B/0601/X/2021/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 4 Oktober 2021.
 
Baca: Laporan Kasus Rasis Terhadap Natalius Pigai Diterima Mabes Polri
 
Natalius Pigai diduga melakukan tindak pidana penghinaan, ujaran kebencian, hatespeech melalui media elektronik sesuai Pasal 45a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian, Pasal 156 dan/atau Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP.
 
Sebelumnya, Natalius Pigai membuat gaduh di media sosial Twitter. Natalius dianggap telah berbuat rasis kepada Kepala Negara dan Ganjar Pranowo.
 
"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan rasis, monyet, dan sampah," cuit akun @NataliusPigai2, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
"Kami bukan rendahan. Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya penentang ketidakadilan," tulis akun milik Natalius Pigai tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan