Jakarta: Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusni Dwihananto membeberkan pembangunan plafon Apartemen Pakubuwono Spring mengalami perubahan. Adanya perubahan itu diduga mengakibatkan plafon roboh.
"Awalnya seperti ada taman di atas. Jadi ada bangunan kemudian ada seperti path. Nah ini yang jatuh tertimpa pekerja di bawahnya," beber Mardiaz di lokasi Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2017.
Dia mengungkapkan bangunan yang sudah jadi dilakukan perubahan pada bagian atas. Yang sebelumnya dibeton, diubah menggunakan kaca.
"Nah pada saat perubahan ini lah mungkin ada memaksakan konstruksi yang bergeser," tambah dia.
(Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring)
Walhasil, beton yang sebelumnya menjadi atap itu kemudian menimpa pekerja yang berada di bawahnya. Akibatnya tiga pekerja tewas.
Mardiaz menambahkan saat ini penyidik masih mencari pihak yang bertanggung jawab. Sebab dalam pembangunan plafon itu dilakukan banyak pihak.
"Kami masih memeriksa, mencari tahu yang bekerja saat ini dari kontraktor yang mana, karena di sini banyak subkon-nya ada konstruksi dan interior dan yang mengawasi keseluruhan bagunan juga ada," tukas dia.
Jakarta: Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusni Dwihananto membeberkan pembangunan plafon Apartemen Pakubuwono Spring mengalami perubahan. Adanya perubahan itu diduga mengakibatkan plafon roboh.
"Awalnya seperti ada taman di atas. Jadi ada bangunan kemudian ada seperti
path. Nah ini yang jatuh tertimpa pekerja di bawahnya," beber Mardiaz di lokasi Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2017.
Dia mengungkapkan bangunan yang sudah jadi dilakukan perubahan pada bagian atas. Yang sebelumnya dibeton, diubah menggunakan kaca.
"Nah pada saat perubahan ini lah mungkin ada memaksakan konstruksi yang bergeser," tambah dia.
(Baca juga:
Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring)
Walhasil, beton yang sebelumnya menjadi atap itu kemudian menimpa pekerja yang berada di bawahnya. Akibatnya tiga pekerja tewas.
Mardiaz menambahkan saat ini penyidik masih mencari pihak yang bertanggung jawab. Sebab dalam pembangunan plafon itu dilakukan banyak pihak.
"Kami masih memeriksa, mencari tahu yang bekerja saat ini dari kontraktor yang mana, karena di sini banyak subkon-nya ada konstruksi dan interior dan yang mengawasi keseluruhan bagunan juga ada," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)