KPK Usut Kemungkinan Rafael Alun Sembunyikan Hasil Gratifikasi ke Aset Digital
Candra Yuri Nuralam • 10 Mei 2023 23:03
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami kemungkinan adanya penyembunyian aset mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ke ranah digital. Lembaga Antirasuah kini tengah melakukan penelusuran.
"Saat ini sedang kita telisik termasuk juga perusahaan-perusahaan cangkang kan ada bisa tuh ke luar negeri ada satu negara yang memang khusus mengeluarkan perusahaan-perusahaan itu (aset dan keuangan digital)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Mei 2023.
Asep mengatakan saat ini belum ada bukti yang mengarahkan adanya penyamaran aset hasil gratifikasi yang diduga diterima Rafael ke arah digital tersebut. Namun, KPK tidak mau diam saja dalam pencariannya.
"Semuanya intinya akan kita telusuri. Tidak hanya menemukan kekayaan atas nama yang bersangkutan (Rafael) atau pun itu misalkan yang disembunyikan atas nama orang lain atas nama keluarganya, orang terdekatnya," ucap Asep.
KPK menjerat Rafael Alun Trisambodo dengan dugaan pencucian uang. Lembaga Antirasuah memiliki bukti permulaan yang cukup.
"Diduga kuat ada kepemilikan aset-aset tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) yang ada tautan dengan dugaan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.
Ali enggan memerinci aset yang disamarkan Rafael. KPK meyakini barang itu dibeli dengan uang hasil gratifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami kemungkinan adanya penyembunyian aset mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ke ranah digital. Lembaga Antirasuah kini tengah melakukan penelusuran.
"Saat ini sedang kita telisik termasuk juga perusahaan-perusahaan cangkang kan ada bisa tuh ke luar negeri ada satu negara yang memang khusus mengeluarkan perusahaan-perusahaan itu (aset dan keuangan digital)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Mei 2023.
Asep mengatakan saat ini belum ada bukti yang mengarahkan adanya penyamaran aset hasil gratifikasi yang diduga diterima Rafael ke arah digital tersebut. Namun, KPK tidak mau diam saja dalam pencariannya.
"Semuanya intinya akan kita telusuri. Tidak hanya menemukan kekayaan atas nama yang bersangkutan (Rafael) atau pun itu misalkan yang disembunyikan atas nama orang lain atas nama keluarganya, orang terdekatnya," ucap Asep.
KPK menjerat Rafael Alun Trisambodo dengan dugaan pencucian uang. Lembaga Antirasuah memiliki bukti permulaan yang cukup.
"Diduga kuat ada kepemilikan aset-aset tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) yang ada tautan dengan dugaan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.
Ali enggan memerinci aset yang disamarkan Rafael. KPK meyakini barang itu dibeli dengan uang hasil gratifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)