Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso/Medcom.id
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso/Medcom.id

Kasus Kebocoran Dokumen KPK di Polda Dinilai Bakal Lenyap

Fachri Audhia Hafiez • 09 Juli 2023 11:57
Jakarta: Kasus dugaan bocornya dokumen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bergulir di Polda Metro Jaya dinilai bakal lenyap. Hal itu untuk mencegah ketegangan antarkedua aparat penegak hukum (APH).
 
"Saya berpendapat kasus tersebut akan berhenti dengan sendirinya, tidak akan dilanjutkan," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 9 Juli 2023.
 
Sugeng mengatakan ada dugaan kuat pembicaraan tingkat tinggi antara KPK dan Polri untuk tidak meneruskan kasus di Polda Metro itu. Kuat dugaan, hal itu untuk mencegah terjadinya fenomena cicak vs buaya yang identik dengan perseteruan KPK dan kepolisian.

"Ada diduga pembicaraan tingkat tinggi antara KPK juga dengan Polri. Karena kalau kasus ini diteruskan akan menimbulkan kegaduhan akan menimbulkan perang cicak buaya jilid III," ujar Sugeng.
 
Baca: KPK Bantah Kembalinya Endar Hasil 'Barter' Kasus di Polda Metro

Ia juga menjawab soal potensi tak berlanjutnya perkara yang masuk penyidikan itu karena tukar guling dengan kembalinya Brigjen Endar Priantoro ke KPK. Kembalinya Endar disebut karena keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Atas dasar putusan terhadap banding administratif yang dilakukan Brigjen Endar kepada Presiden. Jadi harus dibaca, ini keinginan presiden dan Firli Bahuri (Ketua KPK) tidak berani melawan keinginan presiden. Karena kalau dia berani, maka banyak akan ada beberapa perkara bisa menjerat dia, salah satunya bocornya dokumen penyelidikan terkait dengan kasus di ESDM," jelas Sugeng.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan