"Harus ditelusuri apakah ada pejabat Polri lain yang terlibat," ucap Habiburrokhman saat dikonfirmasi, Senin, 17 Oktober 2022.
Menurut dia, sindikat pengedar narkoba bergerak sistematis dan berulang. Selain itu, melibatkan banyak pihak.
"Kami juga minta agar penyidik melakukan pengembangan, apakah ini tindak pidana pertama atau sudah berulang," ujar Habiburrokhman.
Dia ingin penyidik Polri benar-benar mengorek keterangan saksi terkait berapa lama mengenal Teddy Minahasa. Hal tersebut diperlukan untuk mengusut tuntas kasus itu.
"Harus benar-benar dikorek keterangan para saksi Linda cs yg merupakan pengedar, apakah sudah kenal lama dan seperti apa hubungan mereka," kata dia.
Baca: Propam Polri Periksa Pelanggaran Etik Irjen Teddy Minahasa |
Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Polri menangkap Teddy dan tidak pandang bulu memberantasan peredaran narkoba. IPW juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendalami keterkaitan Teddy dengan jaringan narkoba yang ada.
IPW menilai ada potensi perwira tinggi mengetahui jaringan pemasok atau bandar narkoba tersebut. Kapolri juga wajib melakukan tes urine secara berkala kepada perwira tinggi dan perwira menengah Polri secara berkala, sebagai deteksi dini dan pemberantasan narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id