Canggih! Polri Siagakan Repeater Mobile di Titik Blank Spot Saat G20
Siti Yona Hukmana • 14 November 2022 08:31
Jakarta: Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri menyiagakan mobil repeater mobile di titik-titik lokasi blank spot jaringan komunikasi radio (HT). Hal ini berguna membantu personel mengamankan dan mengawal rombongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Salah satu lokasi yang diperkuat dengan repeater mobile berada di wilayah sekitar hotel The Apurva Kempinski, Jalan Raya Nusa Dua Selatan, dan Badung. Pasalnya, lokasi jalan yang dilalui rombongan KTT G20 itu berkelok dan berbukit, sehingga membuat komunikasi terganggu.
"Setelah disurvei kendaraan tersebut disimpan di lokasi ini untuk memperluas jangkauan radio komunikasi, titik-titik yang blank spot tadi di-cover dengan kendaraan mobile repeater, sehingga pengawalan tidak putus komunikasinya," kata perwira pengendali mobile repeater AKP Arie Wibisono dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
Sebelumnya, Arie dibantu dengan tujuh anggota lainnya menyurvei tempat yang dianggap penerimaan sinyal radio kurang baik. Terutama, seputaran Hotel Mulia sinyal kuat sampai 5 kilometer setelah dipasang perangkat repeater mobile.
"Jadi setelah kita pasang, jangkauan komunikasi bisa sampai 5 kilometer, kita pastikan tidak ada komunikasi yang terputus di jalur lokasi seputaran Hotel Mulia, Hilton, Kempinsky, Ritz Carlton dan Samabe," kata Arie.
Arie bersama empat anggota akan bersiaga selama 1x24 jam guna memastikan tidak ada layanan komunikasi terganggu. Bila ada kendala mati listrik, mereka langsung menyalakan genset yang berada di kabin belakang mobil.
Mobil Div TIK Polri memiliki perangkat site trunking yang dapat terhubung dengan site trunking Polda Bali. Sehingga dapat memberikan backup komunikasi dalam pelaksanaan pengamanan.
KTT G20 dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2022. Sebanyak 9.700 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan perhelatan Presidensi G20 tersebut.
Personel yang dilibatkan gabungan dari Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Polda Jawa Timur (Jatim). Pengamanan juga berkolaborasi, berkoordinasi, dan bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) , termasuk masyarakat setempat.
Jakarta: Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri menyiagakan mobil repeater mobile di titik-titik lokasi blank spot jaringan komunikasi radio (HT). Hal ini berguna membantu personel mengamankan dan mengawal rombongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Salah satu lokasi yang diperkuat dengan repeater mobile berada di wilayah sekitar hotel The Apurva Kempinski, Jalan Raya Nusa Dua Selatan, dan Badung. Pasalnya, lokasi jalan yang dilalui rombongan KTT G20 itu berkelok dan berbukit, sehingga membuat komunikasi terganggu.
"Setelah disurvei kendaraan tersebut disimpan di lokasi ini untuk memperluas jangkauan radio komunikasi, titik-titik yang blank spot tadi di-cover dengan kendaraan mobile repeater, sehingga pengawalan tidak putus komunikasinya," kata perwira pengendali mobile repeater AKP Arie Wibisono dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
Sebelumnya, Arie dibantu dengan tujuh anggota lainnya menyurvei tempat yang dianggap penerimaan sinyal radio kurang baik. Terutama, seputaran Hotel Mulia sinyal kuat sampai 5 kilometer setelah dipasang perangkat repeater mobile.
"Jadi setelah kita pasang, jangkauan komunikasi bisa sampai 5 kilometer, kita pastikan tidak ada komunikasi yang terputus di jalur lokasi seputaran Hotel Mulia, Hilton, Kempinsky, Ritz Carlton dan Samabe," kata Arie.
Arie bersama empat anggota akan bersiaga selama 1x24 jam guna memastikan tidak ada layanan komunikasi terganggu. Bila ada kendala mati listrik, mereka langsung menyalakan genset yang berada di kabin belakang mobil.
Mobil Div TIK Polri memiliki perangkat site trunking yang dapat terhubung dengan site trunking Polda Bali. Sehingga dapat memberikan backup komunikasi dalam pelaksanaan pengamanan.
KTT G20 dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2022. Sebanyak 9.700 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan perhelatan Presidensi G20 tersebut.
Personel yang dilibatkan gabungan dari Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Polda Jawa Timur (Jatim). Pengamanan juga berkolaborasi, berkoordinasi, dan bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) , termasuk masyarakat setempat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)