Jakarta: Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) berharap tes profile assesment mampu menyaring paling tidak separuh dari jumlah total peserta. Hasil tes akan diumumkan pada 23 Agustus 2019.
"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," kata Anggota Pansel Capim KPK Hendardi saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Agustus 2019.
Pekan lalu, Pansel telah menggelar profile assessment terhadap 40 peserta seleksi capim KPK. Tes bertujuan menggali potensi kepemimpinan, profesionalisme, dan tingkat stres para peserta.
Setelah hasil profile assessment keluar, para kandidat akan mengikuti seleksi berikutnya; wawancara dan uji publik. Tes ini rencananya digelar pada 26-30 Agustus 2019.
Baca juga: Capim KPK Terpilih Dinilai Profesional dan Kredibel
Kemudian, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terpilih kepada Presiden Joko Widodo pada awal September 2019. 10 nama itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
"Untuk memilih lima orang pimpinan KPK yang baru," jelas dia.
40 peserta seleksi capim KPK mengikuti profile assessment. Berdasarkan jenis kelamin, 36 di antaranya terdiri dari laki-laki. Sedangkan, 4 lainnya perempuan.
Sementara, berdasarkan profesi, 40 orang yang lulus antara lain, akademisi atau dosen sebanyak tujuh orang dan advokat sebanyak dua orang. Kemudian, jaksa sebanyak tiga orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, hakim sebanyak satu orang.
Kemudian anggota Polri yang lolos dari tahap ini sebanyak enam orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak lima orang, auditor sebanyak empat orang Komisi Kejaksaan satu orang, PNS empat orang, pensiunan PNS satu orang, dan lain-lain sebanyak lima orang.
Jakarta: Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) berharap tes
profile assesment mampu menyaring paling tidak separuh dari jumlah total peserta. Hasil tes akan diumumkan pada 23 Agustus 2019.
"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," kata Anggota Pansel Capim KPK Hendardi saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Agustus 2019.
Pekan lalu, Pansel telah menggelar
profile assessment terhadap 40 peserta seleksi capim KPK. Tes bertujuan menggali potensi kepemimpinan, profesionalisme, dan tingkat stres para peserta.
Setelah hasil
profile assessment keluar, para kandidat akan mengikuti seleksi berikutnya; wawancara dan uji publik. Tes ini rencananya digelar pada 26-30 Agustus 2019.
Baca juga:
Capim KPK Terpilih Dinilai Profesional dan Kredibel
Kemudian, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terpilih kepada Presiden Joko Widodo pada awal September 2019. 10 nama itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (
fit and proper test).
"Untuk memilih lima orang pimpinan KPK yang baru," jelas dia.
40 peserta seleksi capim KPK mengikuti
profile assessment. Berdasarkan jenis kelamin, 36 di antaranya terdiri dari laki-laki. Sedangkan, 4 lainnya perempuan.
Sementara, berdasarkan profesi, 40 orang yang lulus antara lain, akademisi atau dosen sebanyak tujuh orang dan advokat sebanyak dua orang. Kemudian, jaksa sebanyak tiga orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, hakim sebanyak satu orang.
Kemudian anggota Polri yang lolos dari tahap ini sebanyak enam orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak lima orang, auditor sebanyak empat orang Komisi Kejaksaan satu orang, PNS empat orang, pensiunan PNS satu orang, dan lain-lain sebanyak lima orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)