Jakarta: Kuasa hukum tersangka Shane (S), Happy SP Sihombing, menerangkan kliennya sempat tertawa saat diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Saat itu, kata Happy, kliepnnya merasa tidak bersalah dalam kasus penganiayaan David Ozora, oleh Mario Dandy Satriyo, putra mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
"Iya karena merasa tak bersalah. Selain itu, klien kami Shane sifatnya senang ketawa dan agak cengengesan," kata Happy saat dihubungi, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Happy menuturkan kepribadian Shane dikenal penurut, lembut dan mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan Mario. Namun, menurut Happy, Shane tidak memperkirakan kasus itu bakal berkembang.
"Jadi, dia tidak merasa salah apa-apa, karena dia tidak memperkirakan bahwa kejadiannya akan seperti ini," ungkap dia.
Dia menerangkan kliennya terus mengikuti perintah Mario karena ada ikatan pertemanan. Terlebih, kata dia, Shane ialah pribadi yang penurut.
"Dia bilang, 'saya tuh ngerasa enggak bersalah, saya tidak menyangka bahwa kejadian seperti ini' jadi dia merasa plong, tidak merasa salah," ungkap dia.
Namun, saat tampil dalam konferensi pers, Shane tampak menunduk dalam. Shane, kata Happy, telah menerima hal yang telah terjadi.
"Apa yang dilakukan itu enggak bersalah, makanya dia menunduk," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kuasa hukum tersangka
Shane (S), Happy SP Sihombing, menerangkan kliennya sempat tertawa saat diperiksa di
Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Saat itu, kata Happy, kliepnnya merasa tidak bersalah dalam kasus penganiayaan
David Ozora, oleh Mario Dandy Satriyo, putra mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
"Iya karena merasa tak bersalah. Selain itu, klien kami Shane sifatnya senang ketawa dan agak cengengesan," kata Happy saat dihubungi, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Happy menuturkan kepribadian Shane dikenal penurut, lembut dan mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan Mario. Namun, menurut Happy, Shane tidak memperkirakan kasus itu bakal berkembang.
"Jadi, dia tidak merasa salah apa-apa, karena dia tidak memperkirakan bahwa kejadiannya akan seperti ini," ungkap dia.
Dia menerangkan kliennya terus mengikuti perintah Mario karena ada ikatan pertemanan. Terlebih, kata dia, Shane ialah pribadi yang penurut.
"Dia bilang, 'saya tuh ngerasa enggak bersalah, saya tidak menyangka bahwa kejadian seperti ini' jadi dia merasa plong, tidak merasa salah," ungkap dia.
Namun, saat tampil dalam konferensi pers, Shane tampak menunduk dalam. Shane, kata Happy, telah menerima hal yang telah terjadi.
"Apa yang dilakukan itu enggak bersalah, makanya dia menunduk," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)