Jakarta: Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mahfud MD mengaku mendengar informasi soal dugaan aliran dana proyek tower BTS yang menjerat Johnny G Plate mengalir ke partai politik. Namun, Mahfud menganggap informasi itu hanya gosip politik.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni sepakat dengan pernyataan Mahfud. Dia menilai respons Mahfud merupakan bentuk ketegasan bahwa pengungkapan kasus ini bukan karena alasan politis.
“Terus terang saya senang dengan statement Pak Mahfud. Apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud senada dengan yang saya pernah katakan, bahwa kasus ini bukan soal politisasi, tapi murni karena temuan hukum," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Mei 2023.
Legislator asal DKI Jakarta itu meminta Mahfud terus kawal penyelesaian kasus ini. Agar, stabilitas politik dapat terjaga menjelang 2024.
Wakil Ketua Komisi III itu terus mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar kasus ini sampai tuntas. Jangan sampai kasus ini menjadi fitnah.
“Namun agar semua clear dari berbagai fitnah dan praduga, saya harap Kejaksaan Agung bisa segera membongkar dengan terang benderang kasus ini," sebut dia.
Bahkan, Sahroni meminta Kejagung turut menyeret seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali. Diyakini, kasus ini melibatkan banyak pihak.
"Siapa saja pemainnya, vendornya, dan semua yang terlibat. Karena menurut saya di skandal sebesar ini, tidak mungkin hanya seorang Johnny Plate yang bermain,” ujar dia.
Sebelumnya, Mahfud mengeklaim mendengar informasi soal dugaan aliran dana proyek tower BTS yang menjerat Johnny G Plate mengalir ke partai politik. Namun, Mahfud menganggap informasi itu sebagai gosip politik saja.
Mahfud sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo. Dia mempersilakan Kejaksaan dan KPK untuk tetap mengusut kasus proyek BTS tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Mahfud MD mengaku mendengar informasi soal dugaan aliran dana
proyek tower BTS yang menjerat Johnny G Plate mengalir ke partai politik. Namun, Mahfud menganggap informasi itu hanya gosip politik.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni sepakat dengan pernyataan Mahfud. Dia menilai respons Mahfud merupakan bentuk ketegasan bahwa pengungkapan kasus ini bukan karena alasan politis.
“Terus terang saya senang dengan
statement Pak Mahfud. Apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud senada dengan yang saya pernah katakan, bahwa kasus ini bukan soal politisasi, tapi murni karena temuan hukum," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Mei 2023.
Legislator asal DKI Jakarta itu meminta Mahfud terus kawal penyelesaian kasus ini. Agar, stabilitas politik dapat terjaga menjelang 2024.
Wakil Ketua Komisi III itu terus mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar kasus ini sampai tuntas. Jangan sampai kasus ini menjadi fitnah.
“Namun agar semua
clear dari berbagai fitnah dan praduga, saya harap Kejaksaan Agung bisa segera membongkar dengan terang benderang kasus ini," sebut dia.
Bahkan, Sahroni meminta Kejagung turut menyeret seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali. Diyakini, kasus ini melibatkan banyak pihak.
"Siapa saja pemainnya, vendornya, dan semua yang terlibat. Karena menurut saya di skandal sebesar ini, tidak mungkin hanya seorang Johnny Plate yang bermain,” ujar dia.
Sebelumnya, Mahfud mengeklaim mendengar informasi soal dugaan
aliran dana proyek tower BTS yang menjerat Johnny G Plate mengalir ke partai politik. Namun, Mahfud menganggap informasi itu sebagai gosip politik saja.
Mahfud sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo. Dia mempersilakan Kejaksaan dan KPK untuk tetap mengusut kasus proyek BTS tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)