Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyelisik kasus dugaan peretasan akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Terduga peretas tengah diburu.
"Sedang profiling (pelaku) oleh Dittipidsiber," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Desember 2021.
Dedi belum dapat memastikan keberadaan pelaku sudah terlacak atau belum. Pasalnya, penyelidikan sedang berlangsung.
"Masih ditangani," kata dia.
Baca: 6.542 Pengungsi Semeru Akan Digeser ke Sekolah-sekolah
Akun YouTube BNPB berganti nama menjadi Ethereum 2.0 pada Kamis, 9 Desember 2021. BNPB mengakui akunnya diretas orang tak bertanggung jawab. BNPB tengah berkoordinasi dengan kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Iya benar diretas," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, lewat pesan singkat, Kamis, 9 Desember 2021.
Menurut Muhari, upaya pemulihan akun dibantu oleh Google dan Polri. BNPB meminta proses pemulihan dipercepat.
Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim
Polri menyelisik kasus dugaan peretasan akun
YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB). Terduga peretas tengah diburu.
"Sedang
profiling (pelaku) oleh Dittipidsiber," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Desember 2021.
Dedi belum dapat memastikan keberadaan pelaku sudah terlacak atau belum. Pasalnya, penyelidikan sedang berlangsung.
"Masih ditangani," kata dia.
Baca:
6.542 Pengungsi Semeru Akan Digeser ke Sekolah-sekolah
Akun
YouTube BNPB berganti nama menjadi Ethereum 2.0 pada Kamis, 9 Desember 2021. BNPB mengakui akunnya
diretas orang tak bertanggung jawab. BNPB tengah berkoordinasi dengan kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Iya benar diretas," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, lewat pesan singkat, Kamis, 9 Desember 2021.
Menurut Muhari, upaya pemulihan akun dibantu oleh Google dan Polri. BNPB meminta proses pemulihan dipercepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)