Lokasi pengungsian di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Medcom.id/Daviq)
Lokasi pengungsian di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Medcom.id/Daviq)

6.542 Pengungsi Semeru Akan Digeser ke Sekolah-sekolah

Media Indonesia.com • 09 Desember 2021 17:48
Lumajang: Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, segera memindahkan 6.542 pengungsi yang semula di balai desa, ke sekolahan-sekolah.
 
Pemindahan agar korban bencana mendapatkan fasilitas lebih baik seperti sarana air bersih dan toilet. Itu sebabnya pengaturan diperlukan agar penanganan lebih baik dari sebelumnya sempat semerawut.
 
"Prioritas dan fokus kami sekarang masih pencarian korban dan evakuasi termasuk penampungan," tegas Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kamis, 9 Desember 2021.

Saat ini, tim penyelamat masih mencari korban. Mereka berfokus di penambangan pasir.
 
Baca juga: Tim PUPR Ambil Contoh Tanah untuk Perbaikan Jembatan Geladak Perak
 
Menurut dia, jumlah korban akan bertambah mengingat satu temuan jenazah di sebuah lokasi biasanya ada 3-5 korban lainnya.
 
Para korban guguran awan panas itu ialah penambang pasir manual di Sungai Besuk Kobokan yang kini tertutup material vulkanis. Sedangkan pencarian di sekitar alat berat justru jarang ditemukan jenazah. Untuk itu, tim berbagi tugas, tetapi terbanyak menyebar di sekitaran jembatan Geladak Perak dan tambang pasir.
 
"Korban yang 43 orang itu potensinya akan bertambah, sebab warga ada yang melapor resmi dan tidak resmi," katanya.
 
Kendati demikian, proses pencarian terus dilanjutkan. Adapun evaluasinya setelah sepekan. Nantinya baru diputuskan ada penambahan waktu atau tidak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan