Jakarta: Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan mengawal demo mahasiswa dan buruh di sekitar Gedung Parlemen, Patung Kuda, dan Monas, Jakarta Pusat. Unjuk rasa diminta berlangsung tertib.
"Terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu unsur TNI, yakni Kodam Jaya dan Satpol PP juga membantu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Sebanyak 1.440 di antaranya merupakan personel Kodam Jaya. Zulpan menyebut massa yang akan berunjuk rasa berasal dari kalangan buruh dan mahasiswa salah satunya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
"Kalau dari pemberitahuan itu sekitar 800 sampai 1.200 yang kami terima di lapangan," kata dia.
Baca: Demo Mahasiswa Diminta Tertib
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengatur skema pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengalihan arus lalu lintas tersebut rencananya dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, polisi belum menutup arus lalu lintas.
"Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi," ujar Sambodo.
Jakarta:
Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan mengawal
demo mahasiswa dan buruh di sekitar Gedung Parlemen, Patung Kuda, dan Monas, Jakarta Pusat.
Unjuk rasa diminta berlangsung tertib.
"Terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu unsur TNI, yakni Kodam Jaya dan Satpol PP juga membantu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Sebanyak 1.440 di antaranya merupakan personel Kodam Jaya. Zulpan menyebut massa yang akan berunjuk rasa berasal dari kalangan buruh dan mahasiswa salah satunya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
"Kalau dari pemberitahuan itu sekitar 800 sampai 1.200 yang kami terima di lapangan," kata dia.
Baca:
Demo Mahasiswa Diminta Tertib
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengatur skema pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengalihan arus lalu lintas tersebut rencananya dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, polisi belum menutup arus lalu lintas.
"Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi," ujar Sambodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)