Ilustrasi narkoba/Medcom.id
Ilustrasi narkoba/Medcom.id

Pentingnya Pusat Rehabilitasi dalam Memulihkan Korban Pengguna Narkoba

M Rodhi Aulia • 13 Agustus 2024 11:52
Jakarta: Tingginya kasus narkoba di Indonesia merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh negara ini. Penyalahgunaan narkoba telah merambah berbagai lapisan masyarakat, mulai dari remaja hingga orang dewasa, dan terjadi di perkotaan maupun pedesaan. 
 
Faktor-faktor seperti kemudahan akses, jaringan peredaran yang luas, serta kurangnya edukasi dan pengawasan menjadi pemicu utama meningkatnya jumlah pengguna narkoba. 
 
Dampak dari tingginya kasus ini sangat merusak, tidak hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi keluarga, lingkungan, dan stabilitas sosial-ekonomi bangsa. 

Baca juga: Kejari Sragen Wujudkan Balai Rehabilitasi untuk Korban Pengguna Narkoba
 
Penanganan perkara penyalahgunaan narkoba tidak cukup dengan memberikan hukuman saja. Pasalnya, para korban penyalahguna memerlukan bantuan untuk bisa lepas dari ketergantungan.
 
Pusat rehabilitasi memainkan peran krusial dalam menekan angka kasus narkoba dengan memberikan perawatan dan dukungan yang diperlukan bagi individu yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. 
 
Di antaranya Pusat Rehabilitasi Lentera Bersinar Indonesia (LBI) yang terletak di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. LBI memberikan layanan rehabilitasi rawat inap, rawat jalan, pasca rehabilitasi hingga  layanan rehab medis dan kesehatan mental.
 
"Hal ini karena adanya perbedaan tingkat ketergantungan, jenis narkoba hingga kondisi kesehatan individu. Kami memberikan perawatan yang menyesuaikan kebutuhan sehingga dapat membuat proses rehab berjalan lebih efektif," kata Supervisor LBI, Thomas Avitho da Lopez dalam keterangannya, Senin 12 Agustus 2024.
 
LBI bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Kesehatan, Polri dan pihak berwenang lainnya. Kemudian dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan untuk kesehatan mental.
 
"Berbagai kerjasama tersebut bertujuan untuk mengadakan layanan yang aman dan
komprehensif sesuai dengan standar nasional," ujar Thomas.
 
Selain membantu mereka pulih dari ketergantungan, pusat rehabilitasi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pencegahan, yang dapat mencegah relapse atau kekambuhan serta mengurangi risiko penyebaran masalah narkoba di masyarakat. 
 
Melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek medis, psikologis, dan sosial, pusat rehabilitasi tidak hanya membantu penyembuhan individu, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan