Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah meminta maaf atas insiden kekerasan yang dilakukan dua anggota polisi militer di Marauke. Dok. TNI
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah meminta maaf atas insiden kekerasan yang dilakukan dua anggota polisi militer di Marauke. Dok. TNI

TNI AU Minta Maaf dan Tindak Tegas PM yang Lakukan Kekerasan di Merauke

Achmad Zulfikar Fazli • 28 Juli 2021 07:39
Jakarta: TNI AU meminta maaf dan akan menindak tegas dua anggota Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke yang melakukan kekerasan terhadap pria di Merauke, Papua. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah pada Selasa, 27 Juli 2021.
 
"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan di Merauke pada Selasa (27 Juli 2021, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Indan dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Juli 2021.
 
Indan mengatakan insiden tersebut melibatkan dua anggota Pomau yang bermaksud melerai. Kedua anggota Pomau itu kini dalam penanganan petugas Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke.
 
"Kedua oknum anggota Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke," ujar dia.

Baca: Kasus TNI AU Lalai Gunakan Senpi Dilimpahlan ke Pom Lanud
 
Proses penyidikan sedang dilakukan Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum anggotanya sesuai tingkat kesalahannya.
 
Tindak kekerasan yang dilakukan dua anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap seorang warga Merauke, Papua, terekam dalam gawai. Video itu viral di media sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan