Jakarta: Dua polisi korban penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, menjalani perawatan intensif. Keduanya dipindahkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Diambil keputusan dipindahkan ke RSPAD untuk mendapatkan perawatan secara intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 31 Agustus 2020.
Keduanya dipindah setelah dijenguk Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Keduanya sepakat korban penyerangan ditangani dan ditanggung TNI.
Baca: Prajurit TNI-Polri Perlu Mendapat Edukasi Sinergisitas
Selain dua anggota polisi, satu warga sipil menjalani perawatan intensif. Warga sipil tersebut diketahui bekerja di ANTV.
"Juga dipindahkan ke RSPAD, Gatot Subroto," ujar Yusri.
Yusri mengatakan ketiga korban terluka dirawat akibat penyerangan tersebut. Luka dan kondisi korban beragam.
Sembilan korban penyerangan
Yusri menyebut, ada tiga anggota polisi menjadi korban akibat penyerangan itu. Satu di antaranya hanya rawat jalan.
Sementara itu, korban dari warga sipil enam orang. Lima di antaranya tidak dirawat.
"Kemarin sudah diberi pengobatan, yang dirawat cuma tiga, dua anggota polri dan satu sipil yaitu kru ANTV," tutur Yusri.
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Baca: Prada MI Tak Bisa Kendalikan Motor Hingga Terjatuh
Sebanyak 31 saksi diperiksa dengan 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa. ke-12 prajurit itu menjalani pemeriksaan intensif tanpa boleh berkomunikasi dengan pihak luar.
Jakarta: Dua polisi korban
penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, menjalani perawatan intensif. Keduanya dipindahkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Diambil keputusan dipindahkan ke RSPAD untuk mendapatkan perawatan secara intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 31 Agustus 2020.
Keduanya dipindah setelah dijenguk Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Keduanya sepakat korban penyerangan ditangani dan ditanggung
TNI.
Baca:
Prajurit TNI-Polri Perlu Mendapat Edukasi Sinergisitas
Selain dua anggota polisi, satu warga sipil menjalani perawatan intensif. Warga sipil tersebut diketahui bekerja di ANTV.
"Juga dipindahkan ke RSPAD, Gatot Subroto," ujar Yusri.
Yusri mengatakan ketiga korban terluka dirawat akibat penyerangan tersebut. Luka dan kondisi korban beragam.