"Sekarang yang dipastikan bahwa operasi terhadap KKB dapat berjalan dengan baik. Siapa pendukung-pendukung kelompok itu akan didalami," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis, 11 November 2021.
Rusdi memastikan Polri tidak akan pandang bulu dalam bertindak. Korps Bhayangkara akan memproses hukum anggota apabila terbukti terlibat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau memang ada anggota Polri yang terlibat dalam aktivitas KKB di Papua, pasti akan ditangani dan diminta pertanggungjawaban hukumnya terhadap kegiatan yang mereka lakukan," ujar Rusdi.
Baca: TNI-Polri Diminta Meyakinkan Anggota OPM Tetap Berada di NKRI
TNI-Polri tengah menyusun pola terbaik dalam menumpas KKB di Papua. Hal itu menyusul pernyataan Panglima terpilih TNI Jenderal Andika Perkasa yang tidak ingin memakai pendekatan perang menangani konflik di Bumi Cenderawasih.
"Mulai awal Januari 2022 akan kita susun operasi baru. Tentunya dengan pola yang akan kita rumuskan Desember (2021) nanti bersama TNI," kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Selasa, 9 November 2021.
Penyusunan pola itu akan dilakukan dalam analisis dan evaluasi (Anev) pada akhir Desember 2021. Satgas Nemangkawi akan menggunakan pola baru mulai Januari 2022.