medcom.id, Bekasi: Rumah kediaman orangtua Minhati Madrais terlihat sepi. Tak ada aktivitas menonjol dari kediaman orang keluarga Minhati Madrais, di Desa Buni Bhakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, rumah dua lantai dan satu lantai yang berdiri berjajar ini merupakan rumah orangtua Minhati, yakni KH Madrais. Dia adalah pemilik Pesantren Darul Amal Babelan bersama kakak Minhati.
Pintu pagar yang sebelumnya dibuka selang kedatangan awak media pintu selanjutnya ditutup rapat oleh santri dari orangtua Minhati.
Baca: Polri Belum Pastikan Kapan Minhati Bisa Dipulangkan
Sementara pihak keluarga mengaku tidak mengetahui kabar soal ditangkapnya Minhati. Keluarga mengaku Minhati tak pernah memberikan kabar kepada orangtuanya soal dirinya bersama ke enam anaknya di Filipina.
Sebab, sudah beberapa tahun anak dari Minhati tak pernah pulang dan mengirimkan kabar dengan keluarga.
Baca: WNI Diduga Istri Teroris Maute Ternyata DPO Kemenhan Filipina
Sebelumnya, petugas gabungan Kepolisian Filipina menangkap Minhati yang menjadi istri pimpinan teroris di Filipina, Omarkhayam Maute. Selain Minhati, enam anaknya juga diamankan. Empat anak perempuan dan dua anak lelaki di 8017 Steele Makers Village Tubod Iligan City.
Minhati tercatat warga asal Bekasi, Jawa Barat. Suami Minhati, Omar, telah tewas saat operasi militer Filipina di Marawi.
Dari penangkapan Minhati, kepolisian setempat menyita barang bukti berupa empat "blasting cap", dua unit "detonating cord" dan satu "time fuse". Didapati pula paspor atasnama Minhati yang telah habis masa berlakunya. Saat ini, Minhati bersama anaknya masih ditaha di kantor polisi Iligan City.
Minhati lahir di Bekasi pada 9 Juni 1981. Ia berangkat ke Filipina dengan nomor paspor A 2093379. Minhati diduga tiba di Manila pada 2015 dengan masa berlaku visa hingga 30 Januari 2017.
medcom.id, Bekasi: Rumah kediaman orangtua Minhati Madrais terlihat sepi. Tak ada aktivitas menonjol dari kediaman orang keluarga Minhati Madrais, di Desa Buni Bhakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, rumah dua lantai dan satu lantai yang berdiri berjajar ini merupakan rumah orangtua Minhati, yakni KH Madrais. Dia adalah pemilik Pesantren Darul Amal Babelan bersama kakak Minhati.
Pintu pagar yang sebelumnya dibuka selang kedatangan awak media pintu selanjutnya ditutup rapat oleh santri dari orangtua Minhati.
Baca: Polri Belum Pastikan Kapan Minhati Bisa Dipulangkan
Sementara pihak keluarga mengaku tidak mengetahui kabar soal ditangkapnya Minhati. Keluarga mengaku Minhati tak pernah memberikan kabar kepada orangtuanya soal dirinya bersama ke enam anaknya di Filipina.
Sebab, sudah beberapa tahun anak dari Minhati tak pernah pulang dan mengirimkan kabar dengan keluarga.
Baca: WNI Diduga Istri Teroris Maute Ternyata DPO Kemenhan Filipina
Sebelumnya, petugas gabungan Kepolisian Filipina menangkap Minhati yang menjadi istri pimpinan teroris di Filipina, Omarkhayam Maute. Selain Minhati, enam anaknya juga diamankan. Empat anak perempuan dan dua anak lelaki di 8017 Steele Makers Village Tubod Iligan City.
Minhati tercatat warga asal Bekasi, Jawa Barat. Suami Minhati, Omar, telah tewas saat operasi militer Filipina di Marawi.
Dari penangkapan Minhati, kepolisian setempat menyita barang bukti berupa empat "blasting cap", dua unit "detonating cord" dan satu "time fuse". Didapati pula paspor atasnama Minhati yang telah habis masa berlakunya. Saat ini, Minhati bersama anaknya masih ditaha di kantor polisi Iligan City.
Minhati lahir di Bekasi pada 9 Juni 1981. Ia berangkat ke Filipina dengan nomor paspor A 2093379. Minhati diduga tiba di Manila pada 2015 dengan masa berlaku visa hingga 30 Januari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)