Terdakwa kasus korupsi KETP-el Setya Novanto - ANT/Rivan Awal Lingga.
Terdakwa kasus korupsi KETP-el Setya Novanto - ANT/Rivan Awal Lingga.

Novanto Ingatkan Pram Namanya Dimanfaatkan Oka

Damar Iradat • 22 Maret 2018 12:30
Jakarta: Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (KTP-el) Setya Novanto mengaku sempat mengonfirmasi kepada Pramono Anung soal pemberian uang dari orang kepercayaannya, Made Oka Masagung, sebesar USD500 ribu. Konfirmasi itu dilakukan Novanto saat kasus korupsi KTP-el mulai muncul ke permukaan. 
 
Novanto mengaku, konfirmasi itu dilakukan beberapa bulan lalu. Saat itu, kata dia, keduanya sempat bertemu di Solo, Jawa Tengah. 
 
"Saya penasaran, saya tanya, itu ada masalah dengan Oka, hati-hati, katanya pakai nama Pak Pram (Novanto menduga Made Oka memakai nama Pramono)," kata Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Maret 2018. 

(Baca juga: Novanto Akui Terima Jam Tangan Rp1,8 Miliar)
 
Saat itu, kata Novanto, Sekretaris Kabinet itu masih mengingat-ingat sosok Made Oka. Pramono juga mengajak Novanto untuk membicarakan masalah itu ketika keduanya sudah di Jakarta. 
 
Dalam sidang pemeriksaan terdakwa, Novanto menyebut Pramono pernah menerima uang sebesar USD500 ribu dari Made Oka Masagung. Pernyataan itu ia kutip dari pengakuan Made Oka kepadanya.
 
Selain Pramono, mantan Ketua DPR RI itu mengatakan, mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, ikut keciptratan uang panas dari proyek senilai Rp5,8 triliun itu. Seperti Pramono, Puan juga disebut ikut menerima USD500 ribu. 
 
Namun, Novanto mengaku tak sempat mengonfirmasi soal penerimaan uang kepada Puan. Ia hanya mengonfirmasi hal tersebut kepada Pramono.
 
(Baca juga: Novanto Sebut Puan dan Pramono Terima USD500 Ribu)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan