Jakarta: Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Pom TNI, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad menyebut berkas kasus RS belum dilimpahkan ke Puspom TNI. RS yang berpangkat kapten sebelumnya mengeluarkan senjata api di jalan tol.
"Belum ada dilimpahkan ke Puspom TNI dan masih di Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," ucap Khoirul Fuad saat dihubungi Medcom.id, Selasa 20 September 2022.
Fuad mengatakan bahwa belum ada pelimpahan kasus tersebut dari Kemhan ke Puspom TNI. Jajarannya masih menunggu pelimpahan kasus terhadap seorang kapten berinisial RS.
"Kita masih menunggu dan kita belum tahu pemeriksaannya malam karena yang bersangkutan masih berada di Kemenhan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil beserta pengemudi bernomor polisi dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah diamankan. Pasalnya pengemudi melakukan tindakan arogan di ruas tol Jagorawi pada Minggu, 18 September 2022.
Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Pom TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad membenarkan jika pengemudi tersebut merupakan anggota militer. Saat ini oknum anggota tersebut bertugas di Kemenhan.
"Saya dapat perintah dari Danpuspom TNI untuk mencari siapa sosok arogan yang viral karena menggunakan mobil berpelat nomor dinas Kemenhan. Setelah saya koordinasi dengan Kabag Pam Kemenhan, ternyata pengemudi itu merupakan anggotanya sendiri," kata Fuad saat dihubungi awak media, Senin, 19 September 2022.
Fuad menjelaskan identitas pengemudi tersebut berpangkat kapten dengan inisial RS. Saat ini Kabag Pam Kemenhan masih memeriksa intensif terhadap yang bersangkutan sebelum perkaranya dilimpahkan kepada Puspom TNI guna ditindaklanjuti.
"Masih dalam pemeriksaan Kemenhan, jika sudah selesai perkaranya akan kita serahkan ke Puspom TNI," ucapnya.
Jakarta: Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Pom
TNI, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad menyebut berkas kasus RS belum dilimpahkan ke Puspom TNI. RS yang berpangkat kapten sebelumnya mengeluarkan
senjata api di jalan tol.
"Belum ada dilimpahkan ke Puspom TNI dan masih di
Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," ucap Khoirul Fuad saat dihubungi
Medcom.id, Selasa 20 September 2022.
Fuad mengatakan bahwa belum ada pelimpahan kasus tersebut dari Kemhan ke Puspom TNI. Jajarannya masih menunggu pelimpahan kasus terhadap seorang kapten berinisial RS.
"Kita masih menunggu dan kita belum tahu pemeriksaannya malam karena yang bersangkutan masih berada di Kemenhan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil beserta pengemudi bernomor polisi dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah diamankan. Pasalnya pengemudi melakukan tindakan arogan di ruas tol Jagorawi pada Minggu, 18 September 2022.
Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Pom TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad membenarkan jika pengemudi tersebut merupakan anggota militer. Saat ini oknum anggota tersebut bertugas di Kemenhan.
"Saya dapat perintah dari Danpuspom TNI untuk mencari siapa sosok arogan yang viral karena menggunakan mobil berpelat nomor dinas Kemenhan. Setelah saya koordinasi dengan Kabag Pam Kemenhan, ternyata pengemudi itu merupakan anggotanya sendiri," kata Fuad saat dihubungi awak media, Senin, 19 September 2022.
Fuad menjelaskan identitas pengemudi tersebut berpangkat kapten dengan inisial RS. Saat ini Kabag Pam Kemenhan masih memeriksa intensif terhadap yang bersangkutan sebelum perkaranya dilimpahkan kepada Puspom TNI guna ditindaklanjuti.
"Masih dalam pemeriksaan Kemenhan, jika sudah selesai perkaranya akan kita serahkan ke Puspom TNI," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)