Penampakan rumah salah satu pejabat Mabes Polri yang terlihat nampak sepi di Duren Sawit, Jakarta Selatan, Senin (11/07/2022) Branda Antara/Luthfia Miranda Putri
Penampakan rumah salah satu pejabat Mabes Polri yang terlihat nampak sepi di Duren Sawit, Jakarta Selatan, Senin (11/07/2022) Branda Antara/Luthfia Miranda Putri

CCTV di Rumah Irjen Sambo Rusak, Kapolri: Bisa Dilengkapi dengan Bukti Lain

Siti Yona Hukmana • 12 Juli 2022 19:46
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi informasi kamera closed-circuit television (CCTV) di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo rusak. Menurut dia, kekurangan itu bisa didapat dari bukti lainnya. 
 
"Terkait dengan pengamanan terhadap rumah kita masing-masing tentunya kita sarankan memang terhadap pengamanan dilengkapi dengan CCTV. Itu kan menjadi bagian yang penting untuk pengamanan di kegiatan masing-masing," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juli 2022.
 
Meski demikian, Listyo memastikan kekurangan dari CCTV itu bisa dilengkapi dengan bukti lain. Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada tim gabungan internal dan eksternal yang telah dibentuk. 

"Tim tentunya akan mempertanggungjawabkan apa yang mereka dapatkan," ungkap jenderal bintang empat itu. 
 
Tim gabungan itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, serta Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri. Tim juga melibatkan pihak internal lainnya seperti Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Wahyu Widada, Provost, dan Pengamanan Internal (Paminal). 
 
Sedangkan, pihak eksternal melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Keduanya diyakini bisa memberikan masukan terkait isu yang terjadi. 
 
"Sehingga di satu sisi tentunya kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," ujar mantan Kabareskrim Polri itu. 
 

Baca: Ini Jenis Senjata yang Dipakai saat Insiden Baku Tembak Sesama Polisi


Informasi CCTV rusak disampaikan Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Budhi Herdi Susianto. Polisi disebut tidak bisa membuktikan pelecehan seksual yang diterima istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo, karena CCTV di rumah tersebut rusak sejak dua pekan sebelum kejadian.
 
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan (bukti rekaman CCTV)," kata Budhi di Polres Jaksel, Selasa, 12 Juli 2022.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan