Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe tidak berkaitan dengan insiden penyidik dipukuli pada 2019. Dua penyidik KPK sempat dianiaya saat membuntuti dan memfoto aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe saat itu.
"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Hotel Borobudur, sama sekali enggak ada hubungannya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.
Alex mengatakan kasus itu diusut karena ada temuan awal dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Lembaga Antikorupsi cuma mendalami temuan itu.
"Jadi, itu berdasarkan laporan dari PPATK yang kemudian kita dalami," ujar Alex.
KPK memastikan pengusutan dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe terus dilakukan. Sebanyak 50 saksi sudah diperiksa dalam kasus ini.
Pemeriksaan saksi dilakukan di beberapa lokasi seperti di Jayapura dan Jakarta. KPK menegaskan bakal mengusut tuntas kasus ini. Lukas Enembe dipastikan diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menegaskan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua
Lukas Enembe tidak berkaitan dengan insiden penyidik dipukuli pada 2019. Dua penyidik KPK sempat dianiaya saat membuntuti dan memfoto aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe saat itu.
"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Hotel Borobudur, sama sekali enggak ada hubungannya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.
Alex mengatakan kasus itu diusut karena ada temuan awal dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK). Lembaga Antikorupsi cuma mendalami temuan itu.
"Jadi, itu berdasarkan laporan dari PPATK yang kemudian kita dalami," ujar Alex.
KPK memastikan pengusutan dugaan
suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe terus dilakukan. Sebanyak 50 saksi sudah diperiksa dalam kasus ini.
Pemeriksaan saksi dilakukan di beberapa lokasi seperti di Jayapura dan Jakarta. KPK menegaskan bakal mengusut tuntas kasus ini. Lukas Enembe dipastikan diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)