Menkopolhukam Wiranto--Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar.
Menkopolhukam Wiranto--Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar.

Wiranto Sebut Polemik Senjata Perkara Sederhana

M Sholahadhin Azhar • 03 Oktober 2017 14:45
medcom.id, Jakarta: Ratusan senjata dan ribuan butir peluru tak bisa dikeluarkan dari Bandara Soekarno-Hatta. Persoalan itu dianggap lantaran permasalahan komunikasi antarinstansi.
 
"Hanya masalah komunikasi yang belum tuntas," kata Wiranto di kantornya, Selasa 3 Oktober 2017.
 
Ia menjamin, ini perkara sederhana. Tidak sampai mengganggu keamanan nasional. Apalagi, tahapan pemesanan hingga pengiriman jelas. Polri mengaku sebagai empunya senjata dan peluru itu.

Wiranto menambahkan, duit untuk membeli senjata itu pun halal. Bukan duit hasil pencucian uang. Ongkos pembelian senjata berasal dari anggaran Polri.
 
Baca: Brimob Impor Senjata untuk Pertempuran Dalam Kota
 
Dia meminta, semua pihak, termasuk wartawan untuk bersabar. Senjata dibeli semata-mata untuk keamanan di Tanah Air. "Jadi jangan bikin keadaan gaduh," kata Wiranto.
 
Menkopolhukam berjanji pada pekan ini akan berembug dengan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menteri Pertahanan, dan PT Pindad. "Kita akan koordinasi sesuai instruksi Presiden."
 
Baca: Senjata Brimob Diimpor dari Bulgaria
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung soal polemik pembelian 5.000 pucuk senjata api dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta. Ia meminta kepada semua anak buahnya tidak membuat gaduh.
 
"Political harus kondusif. Jangan bertindak atau bertutur kata yang membuat masyarakat bingung. Ini semuanya, permasalahan antar lembaga, antar kementerian selesaikan secara kondusif," kata Jokowi.
 
Jokowi meminta tiap kementerian atau lembaga bisa menyelesaikan masalah di tingkat menteri koordinator terkait. Bila tak selesai, bisa dibahas bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Masih belum selesai masih bisa ke saya," ucap dia.
 
Ia tak ingin masalah antar kementerian dan lembaga diumbar ke publik. Apalagi, 2018 sudah masuk tahun politik. Tahapan Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019 sudah dimulai. Jokowi tak ingin permasalahan yang diumbar ke publik memunculkan kegaduhan dan kontroversial. Karena itu, ia ingin anak buahnya fokus bekerja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan