Jakarta: Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menyebut sidang pengadilan kasus penganiayaan dengan pelaku Ag menghadirkan total 15 saksi. Selain itu juga ada empat ahli.
"Total sampai dengan besok, sebanyak 15 saksi dan empat ahli," kata Kasi Intelijen Kejari Jaksel Reza Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.
Reza menerangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa lima saksi hari ini, 3 April 2023. Yakni ayah korban Jonathan Latumahina, Rustam Hatala, N, R, dan saksi RJ.
Lalu pada Selasa, 4 April 2023, agenda pemeriksaan anak AG masih berlanjut beserta sepuluh saksi dan empat ahli. Yakni dua dokter, satu ahli pidana, dan satu digital forensik.
Selain itu, pada Selasa, 4 April 2023, pelaku lain juga diagendakan yaitu tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara langsung. hal itu sebagai bentuk percepatan, lantaran terbatasnya masa penahanan AG.
Mengenai jadwal siapa yang lebih dulu memberikan kesaksian, Reza belum bisa memastikan. Karena hal itu bersifat teknis tergantung keputusan JPU.
"Jadi Rabu mungkin agendanya tuntutan, kemudian Kamis mungkin bisa jadi pledoi," ungkap dia.
Sementara itu, kuasa hukum korban Mellisa Anggraini menerangkan proses pemeriksaan saksi pada hari ini, memeriksa ayah David, Jonathan, sebagai saksi pertama. Jonathan memberikan keterangan perihal kondisi anaknya sekarang.
"Ayahnya juga memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan bagaimana kondisi D dari awal masuk RS hingga saat ini dan ada foto sebelum kejadian ini terjadi," terang Mellisa.
Kemudian berlanjut kepada empat saksi lainnya yang memberikan kesaksian mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
"Hakim menyampaikan besok untuk pemeriksaan saksi yang terakhir sehingga Rabu sudah tuntutan, pledoi, dan putusan. Jadi mungkin besok akan sampai malam sepertinya," ujar dia.
Jakarta: Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menyebut sidang
pengadilan kasus
penganiayaan dengan pelaku Ag menghadirkan total 15 saksi. Selain itu juga ada empat ahli.
"Total sampai dengan besok, sebanyak 15 saksi dan empat ahli," kata Kasi Intelijen Kejari Jaksel Reza Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.
Reza menerangkan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa lima saksi hari ini, 3 April 2023. Yakni ayah korban Jonathan Latumahina, Rustam Hatala, N, R, dan saksi RJ.
Lalu pada Selasa, 4 April 2023, agenda pemeriksaan anak AG masih berlanjut beserta sepuluh saksi dan empat ahli. Yakni dua dokter, satu ahli pidana, dan satu digital forensik.
Selain itu, pada Selasa, 4 April 2023, pelaku lain juga diagendakan yaitu tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara langsung. hal itu sebagai bentuk percepatan, lantaran terbatasnya masa penahanan AG.
Mengenai jadwal siapa yang lebih dulu memberikan kesaksian, Reza belum bisa memastikan. Karena hal itu bersifat teknis tergantung keputusan JPU.
"Jadi Rabu mungkin agendanya tuntutan, kemudian Kamis mungkin bisa jadi pledoi," ungkap dia.
Sementara itu, kuasa hukum korban Mellisa Anggraini menerangkan proses pemeriksaan saksi pada hari ini, memeriksa ayah David, Jonathan, sebagai saksi pertama. Jonathan memberikan keterangan perihal kondisi anaknya sekarang.
"Ayahnya juga memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan bagaimana kondisi D dari awal masuk RS hingga saat ini dan ada foto sebelum kejadian ini terjadi," terang Mellisa.
Kemudian berlanjut kepada empat saksi lainnya yang memberikan kesaksian mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
"Hakim menyampaikan besok untuk pemeriksaan saksi yang terakhir sehingga Rabu sudah tuntutan, pledoi, dan putusan. Jadi mungkin besok akan sampai malam sepertinya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)