medcom.id, Jakarta: Politikus PDIP Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ali akan diperiksa dalam kasus korupsi proyek satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Viva Kreasi Investindo ini diperiksa untuk Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, Novel Hasan. "Yang bersangkutan diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi," kata Febri lewat pesan singkat, Senin 31 Juli 2017.
Baca: Eks Deputi Bakamla segera Disidang dalam Kasus Suap
Ali Fahmi disebut memiliki peran besar dalam kasus ini oleh terdakwa dan terpidana kasus korupsi Bakamla. Salah satunya Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi.
Eko menuding Ali sebagai sosok yang paling berperan dalam kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring Bakamla. Namun, sampai sidang Eko telah diputus, Ali tidak juga muncul.
Baca: KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Suap di Bakamla
Pemberi suap dalam kasus ini, Fahmi Darmawansyah, juga menyebut Ali Fahmi memiliki peran besar dalam kasus ini. Mulai dari informasi tender hingga soal fee untuk pejabat Bakamla, berasal dari Ali Fahmi.
Penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan sederet nama saksi lain untuk tersangka Nofel. Di antarnya dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bakamla, Wakhid Mamun dan Trinanda Wicaksono.
Tim Teknis Pendampingan Pelaksanaan Pengadaan Bakamla, Dikki Triwasananda, dan seorang karyawan swasta bernama Slamet Tripono juga dipanggil KPK.
medcom.id, Jakarta: Politikus PDIP Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ali akan diperiksa dalam kasus korupsi proyek satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Viva Kreasi Investindo ini diperiksa untuk Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, Novel Hasan. "Yang bersangkutan diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi," kata Febri lewat pesan singkat, Senin 31 Juli 2017.
Baca: Eks Deputi Bakamla segera Disidang dalam Kasus Suap
Ali Fahmi disebut memiliki peran besar dalam kasus ini oleh terdakwa dan terpidana kasus korupsi Bakamla. Salah satunya Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi.
Eko menuding Ali sebagai sosok yang paling berperan dalam kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring Bakamla. Namun, sampai sidang Eko telah diputus, Ali tidak juga muncul.
Baca: KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Suap di Bakamla
Pemberi suap dalam kasus ini, Fahmi Darmawansyah, juga menyebut Ali Fahmi memiliki peran besar dalam kasus ini. Mulai dari informasi tender hingga soal fee untuk pejabat Bakamla, berasal dari Ali Fahmi.
Penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan sederet nama saksi lain untuk tersangka Nofel. Di antarnya dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bakamla, Wakhid Mamun dan Trinanda Wicaksono.
Tim Teknis Pendampingan Pelaksanaan Pengadaan Bakamla, Dikki Triwasananda, dan seorang karyawan swasta bernama Slamet Tripono juga dipanggil KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)