Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez

Polri Buru Otak Pembobol Rekening Nasabah Bank

Siti Yona Hukmana • 30 Mei 2022 13:33
Jakarta: Pembobolan rekening nasabah bank menjadi hal yang menakutkan masyarakat. Polri berupaya memberantas kejahatan itu dengan memburu otak pelaku tindak pidana tersebut. 
 
"Kami akan terus mengusut kasus ini hingga ke aktor intelektualnya," ucap Dedi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Mei 2022. 
 
Dedi mengatakan Polri tengah meningkatkan penegakan hukum aksi kejahatan terhadap nasabah perbankan. Sebab, aksi pelaku yang disinyalir bagian dari jaringan internasional itu tak hanya menyasar nasabah bank di kota besar saja.

Polri menangkap tiga pelaku warga negara asing (WNA) yang membobol duit dari rekening nasabah BPD Riau, Kepulauan Riau (Kepri) cabang Batam pada pertengahan Mei 2022. Ketiga pelaku ditangkap di Bali, saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) .
 
Menurut Dedi, ada sejumlah modus pembobolan dana nasabah bank. Salah satunya, melalui teknik skimming kartu ATM dan pencairan dananya dilakukan di luar negeri atau di daerah yang berbeda dengan domisili pemilik kartu. 
 
Baca: Komplotan Pembobol ATM Antar Provinsi Ditangkap di Jepara
 
Teknik skimming itu dilakukan dengan menyalin data pribadi nasabah dan PIN kartu ATM dengan memasang perangkat skimmer pada mesin ATM. Pelaku yang sudah mendapatkan nomor kartu dan rekaman PIN kemudian mencocokkannya dengan melihat log waktu pencatatan. 
 
Kemudian, pelaku bisa memasukkan nomor serta PIN ke kartu ATM kosong dan memakainya untuk mengambil uang korban. Selain skimming, kata Dedi, modus kejahatan lain terhadap nasabah dan bank adalah penggunaan data pribadi. 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan