Jakarta: Pelayanan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, tetap buka. Jam operasional pelayanan SIM juga tak berubah.
"Tetap buka seperti biasa dari pukul 08.00-15.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Baca: Jam Operasional MRT Kembali Normal
Namun, guna mencegah penyebaran virus korona (Covid-19), petugas mengecek suhu tubuh pemohon SIM yang datang. Masyarakat di lingkungan Satuan Pelayanan SIM (Satpas) Polda Metro Jaya juga diharapkan rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan.
"Selain itu, ruang pelayanan dilakukan penyemprotan disinfektan. Ruang tunggu juga diperbanyak, jarak antarkursi dilebarkan," ujar Sambodo.
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat tak banyak beraktivitas di luar. Jokowi juga memerintahkan program bekerja dan beribadah di rumah untuk meminimalisasi penularan virus korona (covid-19).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona sebagai pandemi global. Virus pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok.
Virus korona telah menginfeksi 181 ribu orang lebih, dari 100 negara di dunia, dan menyebabkan 7.100 kematian. Sebanyak 78.088 orang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 134 orang terkonfirmasi terjangkit virus korona di Indonesia hingga Senin, 16 Maret 2020. Sebanyak lima pasien meninggal dan delapan orang sembuh. Sementara 121 orang masih dirawat.
Jakarta: Pelayanan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, tetap buka. Jam operasional pelayanan SIM juga tak berubah.
"Tetap buka seperti biasa dari pukul 08.00-15.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Baca:
Jam Operasional MRT Kembali Normal
Namun, guna mencegah penyebaran virus korona (Covid-19), petugas mengecek suhu tubuh pemohon SIM yang datang. Masyarakat di lingkungan Satuan Pelayanan SIM (Satpas) Polda Metro Jaya juga diharapkan rajin mencuci tangan dengan
hand sanitizer yang telah disediakan.
"Selain itu, ruang pelayanan dilakukan penyemprotan disinfektan. Ruang tunggu juga diperbanyak, jarak antarkursi dilebarkan," ujar Sambodo.
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat tak banyak beraktivitas di luar. Jokowi juga memerintahkan program bekerja dan beribadah di rumah untuk meminimalisasi penularan virus korona (covid-19).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona sebagai pandemi global. Virus pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok.
Virus korona telah menginfeksi 181 ribu orang lebih, dari 100 negara di dunia, dan menyebabkan 7.100 kematian. Sebanyak 78.088 orang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 134 orang terkonfirmasi terjangkit virus korona di Indonesia hingga Senin, 16 Maret 2020. Sebanyak lima pasien meninggal dan delapan orang sembuh. Sementara 121 orang masih dirawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)