Jakarta: Ribuan kendaraan bermotor terjaring razia pada hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2020. Tak semua pengendara ditilang.
"Jumlah penindakan tilang 1.763 (pengendara) dan teguran 2.699," kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Fahri mengatakan pihaknya melakukan analisa dan evaluasi (anev) setiap hari. Kepolisian mendata jumlah penindakan dan jenis pelanggaran.
"Pelanggaran didominasi oleh pengemudi sepeda motor. Pelanggaran tertinggi adalah melawan arus dengan jumlah (sebanyak) 537 pelanggaran," ujar Fahri.
Baca: Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya pada 23 Juli
Operasi Patuh Jaya 2020 berlangsung sejak Kamis, 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020. Kegiatan ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, serta disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona (covid-19).
Sebanyak 1.807 personel kepolisian diterjunkan. Di luar itu ada anggota TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilibatkan dalam Operasi Patuh Jaya 2020.
Ada lima sasaran utama dalam operasi ini. Melawan arus lalu lintas, pengemudi yang tidak menggunakan helm, melanggar markah jalan atau stop line, melintasi jalan tol, dan kendaraan yang menggunakan rotator atau sirene.
Jakarta: Ribuan kendaraan bermotor terjaring razia pada hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2020. Tak semua pengendara ditilang.
"Jumlah penindakan tilang 1.763 (pengendara) dan teguran 2.699," kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Fahri mengatakan pihaknya melakukan analisa dan evaluasi (anev) setiap hari. Kepolisian mendata jumlah penindakan dan jenis pelanggaran.
"Pelanggaran didominasi oleh pengemudi sepeda motor. Pelanggaran tertinggi adalah melawan arus dengan jumlah (sebanyak) 537 pelanggaran," ujar Fahri.
Baca: Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya pada 23 Juli
Operasi Patuh Jaya 2020 berlangsung sejak Kamis, 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020. Kegiatan ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, serta disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona (covid-19).
Sebanyak 1.807 personel kepolisian diterjunkan. Di luar itu ada anggota TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilibatkan dalam Operasi Patuh Jaya 2020.
Ada lima sasaran utama dalam operasi ini. Melawan arus lalu lintas, pengemudi yang tidak menggunakan helm, melanggar markah jalan atau
stop line, melintasi jalan tol, dan kendaraan yang menggunakan rotator atau sirene.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)