Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Kelompok Teroris Mulai Memanfaatkan Wanita untuk Melakukan Teror

Anggi Tondi Martaon • 03 April 2021 16:30
Jakarta: Tren teror di Indonesia mulai berubah. Saat ini, kelompok teroris mulai memanfaatkan wanita dalam melancarkan aksinya.
 
"Sekarang itu trennya (pelaku teror) adalah wanita," kata mantan narapidana terorisme Haris Amir Falah dalam diskusi virtual, Sabtu, 3 April 2021.
 
Bahkan, kata Haris, wanita yang terpapar terorisme lebih militan. Banyak pria yang tergabung menjadi anggota kelompok teroris karena diajak wanita.

"Banyak yang suaminya itu ikut (bergabung ke kelompok teroris) karena diajak istrinya," ucap dia.
 
Baca: Kelompok Teroris Lebih Suka Menunggu daripada Menciptakan Momentum
 
Dia mengaku heran dengan fenomena tersebut. Sebab, dulu wanita tidak diajak atau dilibatkan dalam melakukan aksi teror.
 
"Sebelumnya itu tidak ada, wanita itu tidak kita sertakan apalagi anak-anak," ujar dia.
 
Pelibatan wanita dalam aksi teror mulai dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Yakni, aksi bom bunuh diri di Surabaya pada 2018.
 
Selanjutnya, bom bunuh diri di Makassar yang dilakukan sepasang suami istri pada 28 Maret 2021. Kemudian, penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri yang dilakukan oleh wanita berinisial ZA pada Rabu, 31 April 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan