Jakarta: Cai Changpan alias Cai Ji Fan ditemukan tewas gantung diri dalam pabrik pembakaran ban di kawasan Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi berniat menggerebek tempat yang diduga lokasi persembunyian Cai Changpan untuk menangkapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan lokasi Cai Changpan awalnya diketahui dari laporan warga. "Salah satu kepala desa di Jasinga, melaporkan kepada tim bahwa ada salah seorang keamanan yang melihat DPO ini, di salah satu pabrik pembakaran ban," kata Yusri, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Baca: Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor
Laporan tersebut diterima pihak kepolisian pada Jumat, 16 Oktober malam. Sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu, 17 Oktober 2020, polisi bergerak ke lokasi untuk menggerebek pabrik pembakaran ban yang dilaporkan warga.
"Tapi saat kita lakukan penggerebekan yang kita temukan adalah jenazah sudah gantung diri," kata Yusri.
Lokasi pabrik tersebut menyerupai rumah warga. Tempat tersebut kerap dijadikan tempat membakar ban.
"Itu berada di dalam Hutan Jasinga, yang bersebelahan dengan Hutan Tenjo," terang Yusri.
Baca: Warga Tenjo Tak Tahu Cai Changpan Sedang Dicari Polisi
Cai Changpan sempat menemui istrinya dan memasuki pemukiman warga, di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut dikuatkan dari keterangan beberapa warga yang melihat dan menyampaikan kepada Ketua RT 01 Desa Cilaku, Pendi, 67.
"Cai Changpan sempat pulang kerumah istrinya yang berada di Desa Cilaku, Senin pagi, 5 Oktober 2020. Tapi saya tidak melihat dia karena ketika dia pulang hanya mampir sebentar," kata Pendi saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca: Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor
Terpidana hukuman mati itu kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Cai Changpan melarikan diri dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang lapas.
Lubang sepanjang 30 meter itu dibuat selama delapan bulan. Cai sebelumnya disebut menggali lubang menggunakan alat dari lokasi pembangunan dapur di lapas.
Jakarta:
Cai Changpan alias Cai Ji Fan ditemukan tewas gantung diri dalam pabrik pembakaran ban di kawasan Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi berniat menggerebek tempat yang diduga lokasi persembunyian Cai Changpan untuk menangkapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan lokasi Cai Changpan awalnya diketahui dari laporan warga. "Salah satu kepala desa di Jasinga, melaporkan kepada tim bahwa ada salah seorang keamanan yang melihat DPO ini, di salah satu pabrik pembakaran ban," kata Yusri, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Baca:
Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor
Laporan tersebut diterima pihak kepolisian pada Jumat, 16 Oktober malam. Sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu, 17 Oktober 2020, polisi bergerak ke lokasi untuk menggerebek pabrik pembakaran ban yang dilaporkan warga.
"Tapi saat kita lakukan penggerebekan yang kita temukan adalah jenazah sudah gantung diri," kata Yusri.
Lokasi pabrik tersebut menyerupai rumah warga. Tempat tersebut kerap dijadikan tempat membakar ban.
"Itu berada di dalam Hutan Jasinga, yang bersebelahan dengan Hutan Tenjo," terang Yusri.
Baca:
Warga Tenjo Tak Tahu Cai Changpan Sedang Dicari Polisi
Cai Changpan sempat menemui istrinya dan memasuki pemukiman warga, di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut dikuatkan dari keterangan beberapa warga yang melihat dan menyampaikan kepada Ketua RT 01 Desa Cilaku, Pendi, 67.
"Cai Changpan sempat pulang kerumah istrinya yang berada di Desa Cilaku, Senin pagi, 5 Oktober 2020. Tapi saya tidak melihat dia karena ketika dia pulang hanya mampir sebentar," kata Pendi saat dihubungi
Medcom.id, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca:
Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor
Terpidana hukuman mati itu kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Cai Changpan melarikan diri dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang lapas.
Lubang sepanjang 30 meter itu dibuat selama delapan bulan. Cai sebelumnya disebut menggali lubang menggunakan alat dari lokasi pembangunan dapur di lapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)