Gubernur Papua Lukas Enembe. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Gubernur Papua Lukas Enembe. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Mau Izin Berobat ke Luar Negeri, Lukas Enembe Cukup Datangi KPK

Candra Yuri Nuralam • 28 September 2022 08:21
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku bingung Gubernur Papua Lukas Enembe terus berkoar-koar meminta izin untuk berobat ke luar negeri. Lembaga Antikorupsi padahal sudah membuka pintunya kepada Lukas agar kesehatannya diperiksa sebelum diizinkan berobat di luar negeri.
 
"LE (Lukas Enembe) cukup datang penuhi panggilan dan berikan keterangan dihadapan penyidik kami, termasuk menunjukkan kondisinya yang jika benar sakitnya hanya dapat berobat ke luar negeri," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango di Jakarta, Rabu, 28 September 2022.
 
Nawawi mengatakan pihaknya pasti memberikan izin jika penyakit Lukas hanya bisa disembuhkan oleh dokter di luar negeri. Namun, sebelum pergi ke luar negeri Lukas harus memberikan bukti ke penyidik dan tim medis KPK.

Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya tidak akan menahan Lukas jika penyakitnya cuma bisa diobati di luar negeri. Namun, dengan catatan tanpa adanya kebohongan.
 
"Kalau memang benar-benar sakit kami menjungjung hak asasi manusia bahwa kesehatan adalah hak dasar," ujar Ali.
 

Baca juga: Tokoh Agama Imbau Masyarakat Pendukung Lukas Enembe Tidak Ciptakan Konflik


 
Juru bicara Gubernur Papua Lukas Enembe, M Rifai Danus, mengeklaim atasannya benar dalam keadaan sakit. Lukas disebut sudah melakukan banyak operasi dalam setahun terakhir.
 
"Dalam perjalanan ini kan sakit kemudian sembuh sakit sembuh, setahun terakhir setelah beliau melakukan operasi, tiga operasi besar," kata Rifai di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Jakarta, Senin, 26 September 2022.
 
Rifai mengatakan Lukas sudah melakukan operasi jantung, pankreas, dan mata. Lukas kini sibuk berobat di Singapura usai melakukan tiga operasi.
 
Rifai mengatakan Lukas biasanya bergegas ke Singapura jika merasakan sakit. Menurut dia, cuma dokter di Singapura yang bisa menangani Lukas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan