"Pertama, perkembangan geopolitik, ekonomi, dan keamanan global serta perang Rusia dan Ukraina menimbulkan situasi yang penuh dengan ketidakpastian," kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023.
Agus mengatakan tantangan keamanan kedua ialah potensi memburuknya ekonomi global. Kemudian kerawanan pelaku kejahatan konvensional, transnasional, dan merugikan kekayaan negara.
"Serta kejahatan berdimensi baru dan kejahatan terhadap kelompok rentan," papar jenderal bintang tiga itu.
Baca: Polri Selamatkan 2.541 Korban TPPO per Awal September 2023 |
Agus menyebut tantangan selanjutnya, yakni pengamanan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Termasuk, pengamanan unjuk rasa di 2024.
"Selain itu pengamanan pembangunan dan perpindahan ke IKN (Ibu Kota Nusantara), potensi terjadinya bencana alam dan nonalam, serta segregasi masyarakat, konflik SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), serta konflik sosial," ujar dia.
Tantangan lainnya ialah isu korupsi, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), deforestasi, kejahatan lingkungan, dan kasus lahan. Lalu penanganan kelompok teroris di Indonesia.
"Lain-lainnya potensi masalah kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) dan transportasi umum serta pengamanan jalur-jalur perbatasan dan pulau-pulau terluar," jelas Agus.
Agus menuturkan masalah terakhir ialah rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Sebab, hal tersebut berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id