Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi. Antara
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi. Antara

Kejagung Selisik Aset-aset Harey Moeis, Termasuk Jet Pribadi untuk Anaknya

Antara • 20 April 2024 10:02
Jakarta: Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) masih menelusuri aset-aset milik Harvey Moeis yang berkaitan dengan perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022. Termasuk, jet pribadi yang pernah dibeli Harvey Moeis untuk anaknya.
 
"Masih kami telusuri, bener tidak itu? Ya kami pastilah kalau memang ada kaitannya, bener kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kami kejar," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dikutip dari Antara, Sabtu, 20 April 2024. 
 
Penyidik Jampidsus sudah menyita sejumlah aset milik Harvey Moeis. Antara lain dua unit mobil mewah Rolls Royce warna hitam dan Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW. Ada lagi mobil Velfire dan Lexus putih, juga arloji mewah yang sedang diuji keasliannya.

Menurut Kuntadi, penyidik masih memeriksa aset-aset tersebut. Setelah berproses, selanjutnya diserahkan ke Badan Pemulihan Aset Kejagung.
 
"Itu masih berproses. Kami koordinasi dengan Badan Pemulihan Aset karena barang-barang itu selanjutnya akan diserahkan ke Badan Pemulihan Aset," ujarnya.???????
 
Kuntadi mengatakan penyidik mencermati setiap informasi dalam menelusuri aset para tersangka, termasuk jet pribadi Harvey Moeis yang pernah diunggah di media sosial.
 
Baca juga: Mayoritas Publik Dukung Kejaksaan Usut Tuntas Kasus Timah

 
Selain aset Harvey Moeis, penyidik menelusuri dan menyita aset-aset para tersangka korupsi timah lainnya. Seperti dua kendaraan milik tersangka Robert Indarto, yakni Zenix dan Mercedes.
 
Penyitaan juga sudah dilakukan terhadap aset milik tersangka Helena Lim, crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK). Dalam penggeledahan dari tanggal 6 hingga 8 Maret 2024, penyidik menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta uang tunai sebesar Rp10 miliar dan 2 juta dolar Singapura yang diduga kuat berhubungan atau merupakan hasil tindak kejahatan.???????
 
Penyidik Jampidsus Kejagung telah menetapkan 16 orang tersangka perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022. Berikut ini daftar para tersangka:
  1. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
  2. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
  3. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
  4. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
  5. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
  6. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.
  7. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
  8. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
  9. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
  10. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
  11. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
  12. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
  13. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
  14. Helena Lim (HLN) selaku manajer PT QSE
  15. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT???????
  16. Toni Tamsil alias Akhir (TT), tersangka perintangan penyidikan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan