Polisi. Foto: Dok/Medcom.id
Polisi. Foto: Dok/Medcom.id

Kasus Bripka Madih, Pakar Sebut Whistleblowing Harus Disuburkan di Kepolisian

Imanuel R Matatula • 06 Februari 2023 22:48
Jakarta: Kasus Bripka Madih yang mengaku diperas oknum penyidik Polda Metro Jaya mencuri perhatian publik. Psikolog Forensik Reza Indragiri mengatakan, kasus tersebut mengingatkan dirinya dengan istilah whistleblowing.
 
Whistleblowing itulah yang perlu disuburkan di internal kepolisian. Karena, siapa yang paling mungkin mengetahui adanya penyimpangan oleh personel polisi, kalau bukan sesama personel polisi sendiri,” ungkap Reza Indragiri, kepada Medcom.id, Senin, 6 Januari 2023.
 
Whistleblowing dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai peniup pluit. Secara sederhana whistleblowing adalah pengungkapan fakta terjadinya suatu pelanggaran ke publik.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Reza, whistleblowing perlu ditingkatkan dalam dunia kepolisian. Meski demikian, Reza pun menyadari bahwa menjadi whistleblower memanglah berat, karena tidak semua orang berani mengungkap kejahatan atau pelanggaran yang terjadi dalam instansi mereka bekerja.
 
“Gambarannya, delapan puluhan persen orang menolak buka-bukaan tentang skandal internal, karena takut akan adanya pembalasan. Baik serangan balik dari orang yang bikin skandal, maupun pembalasan dari lembaga tempatnya bekerja,” tutru Reza.
 
Baca juga: Polda Metro: Keterangan Bripka Madih Tak Konsisten Soal Sengketa Lahan

Reza mengatakan whistleblower acap kali dinarasikan sebagai pekerja yang buruk. Dia mengungkap penyimpangan sebagai cara untuk menutup-nutupi kesalahannya. Padahal, studi menemukan hal berbeda.
 
“Kebanyakan whistleblower justru punya potensi kerja yang baik dan komitmen yang tinggi pada organisasi. 'Kelemahan' mereka cuma satu, menolak ikut arus, menentang kode senyap, yang kadung marak di dalam organisasi,” kata Reza.
 
Tak sampai di situ, Reza menyentil kepolisian yang akan menangani kasus jika telah viral terlebih dahulu ke media sosial.
 
“Kasus yang dilaporkan Bripka Madih, karena sudah meledak di medsos, boleh jadi besok akan tuntas tertangani,” tegas dia.
 
(MBM)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif