Gubernur Papua Lukas Enembe. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Gubernur Papua Lukas Enembe. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Lukas Enembe Menanti KPK di Papua

Candra Yuri Nuralam • 31 Oktober 2022 08:55
Jakarta: Gubernur Papua Lukas Enembe kini tengah menanti Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya. Lembaga Antikorupsi itu masih belum memberikan waktu pasti kunjungan ke Papua untuk memeriksa kesehatan Lukas.
 
"Kami masih menunggu kedatangan mereka (KPK)," kata Kuasa Hukum Lukas, Aloysius Renwarin melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, 31 Oktober 2022.
 
Pengecekan kesehatan bakal dibarengi dengan pemeriksaan Lukas sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di Papua. Keluarga Lukas disebut tidak memasalahkan hal tersebut.

"Keluarga kooperatif," ujar Aloysius.
 
Lukas sempat menjalani pemeriksaan dari dokter asal Singapura pada Minggu, 30 Oktober 2022. Pemeriksaan itu juga dihadiri oleh dokter dari Rumah Sakit Dok Dua Jayapura.
 
Dokter Pribadi Lukas, Anton Mote mengatakan pemeriksaan kemarin belum selesai. Lukas masih harus menjalani beberapa tahapan medis untuk terus sehat.
 
"Nanti akan ada pemeriksaan lanjutan karena Pak Gubernur masih dalam perawatan. Jadi bukan check up, mestinya, perawatan ini rutin dilakukan tiap hari," ucap Anton.
 

Baca juga: KPK: Pemilu Berintegritas Tergantung dari Parpol, Penyelenggara dan Pemilih


 
KPK membeberkan alasan bakal menyambangi Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya. Lembaga Antikorupsi itu ingin Lukas segera pulih.
 
"Tugas utama kita mempercepat kesehatannya supaya lebih pulih," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Firli mengatakan pemberian bantuan kesehatan kepada Lukas ini mengacu pada Pasal 112 dan 113 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga bakal membantu memulihkan kesehatan Lukas.
 
"Kita ingin mengedepankan dan memenuhi hak-hak seorang tersangka, setelah itu KPK tetap menuntaskan perkara ini. Sehingga nanti tim KPK penyidik, IDI, akan berangkat ke Papua. Untuk waktu tentu akan kami sampaikan pada saatnya, tidak untuk saat ini," ucap Firli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan