“Gue siap hadir bila ingin ditanya terkait perencanaan Formula E,” kata Sahroni di Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 26 September 2022.
Wakil Ketua Komisi III ini mengaku sudah menyampaikan kesiapan itu kepada KPK beberapa waktu lalu. Sahroni menyebut hingga saat ini belum ada panggilan dari Lembaga Antirasuah kepada dirinya.
“Tidak ada (panggilan), kecuali ada yang tersangka pasti gue ditanya KPK karena gue Ketua OC. Selama belum (ada tersangka), tidak akan dipanggil,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh KPK untuk mendalami kasus ini. Teranyar, KPK memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendalami perkara yang masih di tahap penyelidikan itu.
Baca juga: Korupsi Pembangunan IPDN, Eks Petinggi Waskita Dituntut Penjara 4,5 Tahun |
Anies diperiksa selama 11 jam pada Rabu, 7 September 2022. Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pemeriksaan lama karena penyelidik meyakini Anies memiliki banyak informasi.
"Bukan waktu yang dimaknai, tapi marilah kita memaknainya adalah mungkin yang diperiksa banyak pengetahuannya tentang suatu peristiwa," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 8 September 2022.
KPK membantah adanya penetapan tersangka dalam kasus dugaan rasuah dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Kabar adanya tersangka di kasus ini kembali beredar.
"Belum ada rencana ekspose," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id