Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto (batik biru). MI/Adam Dwi
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto (batik biru). MI/Adam Dwi

KPK dan CPIB Singapura Bahas Pemulangan Paulus Tanos Pekan Ini

Candra Yuri Nuralam • 21 September 2022 08:50
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura bakal membahas pemulangan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tanos. Dua penegak hukum yang ditugaskan memberantas korupsi itu bakal bertemu pekan ini.
 
"Dalam Minggu ini pimpinan KPK akan berangkat ke CPIB, nah ini juga menjadi bahan pembahasan nanti hal-hal yang terakit dengan Singapura, baik beberapa orang yang kita cari (Tanos)," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Rabu, 21 September 2022.
 
Karyoto mengatakan pihaknya juga bakal membahas buronan KPK yang kemungkinan ada di Singapura. Lembaga Antikorupsi mau memanfaatkan pertemuan itu untuk memaksimalkan upaya penegakan hukum.

KPK menegaskan pihaknya serius ingin memulangkan Tanos ke Indonesia. Semua aturan untuk melakukan ekstradisi sudah dipelajari Komisi Antirasuah.
 
Namun, KPK belum bisa melakukan ekstradisi saat ini meski sudah ada perjanjian antara Indonesia dan Singapura. Lembaga Antikorupsi harus menunggu aturan turunan dari kesepakatan kedua negara itu.
 
"Kemarin kita melakukan salah satu bertanya apakah sudah bisa beroperasi dengan namanya ekstradisi ternyata memang belum ada peraturan pelaksanannya," tutur Karyoto.
 

Baca: Paulus Tanos Masuk Daftar Buronan KPK


Sebelumnya, KPK membeberkan hasil kinerja semester satu selama 2022. Dalam menjelaskan hasil kinerja itu, Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tanos masuk daftar pencarian KPK.
 
"KPK pun terus berupaya melanjutkan proses hukum untuk tersangka yang saat ini statusnya masih buron," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Nama Tanos disandingkan dalam empat buronan lain. Mereka, yakni mantan caleg PDIP Harun Masiku, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, Izil Azhar, dan Kirana Kotama. KPK berharap mereka segera menyerahkan diri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan