Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dicecar 13 pertanyaan soal laporan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadapnya. Penyidik fokus pada kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeretnya.
"Tadi sudah menjalani pemeriksaan, waktu efektif pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10:30. Diperiksa sekitar 1 jam," kata Sohibul di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 April 2018.
Indra, kuasa hukum Sohibul, menuturkan mengisi berita acara pemeriksaan (BAP) untuk mengklarifikasi tuduhan Fahri. Sohibul diminta menjelaskan pernyataannya dalam Primetimes CNN pada 1 Maret 2018 yang dipermasalahkan Fahri.
"Pernyataan kami di acara tersebut diangkat oleh Fahri Hamzah sebagai materi laporannya," ujar Indra.
Sohibul, kata dia, telah memiliki dan memperlihatkan bukti yang cukup kepada penyidik. Bukti tersebut diyakini kuat untuk menyanggah pernyataan Fahri yang menuding Sohibul sebagai pihak yang bersalah.
Baca: Sohibul Sebut Sangkaan Fahri Hamzah tak Berdasar
"Klien kami telah memperlihatkan sebanyak 49 screenshot yang bisa dijadikan sebagai bukti untuk menjelaskan duduk perkara antara klien kami dengan Fahri Hamzah. Klien kami juga sudah menambahkan 3 bundel berkas dan 6 rekaman video yang dijadikan bahan dasar argumentasi untuk membahas laporan Fahri Hamzah," beber Indra.
Indra menambahkan pihaknya akan menyerahkan kasus yang menimpa Sohibul seluruhnya kepada kepolisian. Dia yakin polisi akan bekerja profesional sebagai penentu kebenaran mutlak.
"Kami berharap penyidik akan menyelesaikan perkara ini secara profesional sehingga akan cepat selesai," tukas dia.
Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dicecar 13 pertanyaan soal laporan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadapnya. Penyidik fokus pada kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeretnya.
"Tadi sudah menjalani pemeriksaan, waktu efektif pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10:30. Diperiksa sekitar 1 jam," kata Sohibul di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 April 2018.
Indra, kuasa hukum Sohibul, menuturkan mengisi berita acara pemeriksaan (BAP) untuk mengklarifikasi tuduhan Fahri. Sohibul diminta menjelaskan pernyataannya dalam
Primetimes CNN pada 1 Maret 2018 yang dipermasalahkan Fahri.
"Pernyataan kami di acara tersebut diangkat oleh Fahri Hamzah sebagai materi laporannya," ujar Indra.
Sohibul, kata dia, telah memiliki dan memperlihatkan bukti yang cukup kepada penyidik. Bukti tersebut diyakini kuat untuk menyanggah pernyataan Fahri yang menuding Sohibul sebagai pihak yang bersalah.
Baca: Sohibul Sebut Sangkaan Fahri Hamzah tak Berdasar
"Klien kami telah memperlihatkan sebanyak 49
screenshot yang bisa dijadikan sebagai bukti untuk menjelaskan duduk perkara antara klien kami dengan Fahri Hamzah. Klien kami juga sudah menambahkan 3 bundel berkas dan 6 rekaman video yang dijadikan bahan dasar argumentasi untuk membahas laporan Fahri Hamzah," beber Indra.
Indra menambahkan pihaknya akan menyerahkan kasus yang menimpa Sohibul seluruhnya kepada kepolisian. Dia yakin polisi akan bekerja profesional sebagai penentu kebenaran mutlak.
"Kami berharap penyidik akan menyelesaikan perkara ini secara profesional sehingga akan cepat selesai," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)