Ilustrasi teroris. Medcom.id
Ilustrasi teroris. Medcom.id

Pelaku Bom Bali 1 Berpindah-pindah ke 25 Kota Selama Buron

Cindy • 19 Desember 2020 02:27
Jakarta: Pelaku Bom Bali 1, Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman, berpindah-pindah selama buron. Zulkarnaen ditangkap setelah 18 tahun buron.
 
"Dia (Zulkarnaen) berpindah-pindah tempat, berpindah lokasi, sekitar 25 kota lah di Jawa, Sulawesi, Palembang, dan Lampung," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Desember 2020.
 
Zulkarnaen mudah berpindah-pindah karena dibantu dan disembunyikan jaringan teroris yang masih aktif di setiap kota. Kehidupan Zulkarnaen selama berpindah-pindah dibiayai jaringan tersebut.

"Juga (mendapat sokongan dana) dari Jemaah Islamiyah (JI) pusat yang memberi bantuan selama dalam pelarian," ungkap dia.
 
(Baca: Penangkapan 21 Teroris Buka Jalan Memburu Pelaku Bom Bali 1)
 
Zulkarnaen kerap memberi dakwah kepada jaringan teroris di setiap kota selama pelarian. Dia tidak pernah menetap lama di suatu kota.
 
Argo mengungkapkan Zulkarnaen memiliki kemampuan sebagai arsitek atau otak peristiwa teror bom. Dia mampu merencanakan rangkaian peristiwa pengeboman.
 
Zulkarnaen ikut mempersiapkan Bom Bali 1 pada 2002, otak Bom Marriott pertama pada 2003 dan Bom Kedutaan Besar Australia pada 2004. Dia juga menjadi dalang Bom Bali 2 pada 2005.
 
Zulkarnaen, 57, ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, di kediamannya, Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Kamis, 10 Desember 2020. Dia dibekuk tanpa perlawanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan