Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Pegawai KPI Korban Pelecehan Disebut Mengalami Trauma

Christian • 03 September 2021 02:46
Jakarta: MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) korban pelecehan seksual disebut mengalami trauma. Hal tersebut dikemukakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Wardana. 
 
"Korban masih trauma. Korban diketahui juga sempat konsultasi ke psikolog," ucap Wisnu di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis 2 September 2021. 
 
Kepolisian melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kondisi psikis MS. Pegawai tersebut mengaku menerima tindakan perundungan, perbudakan, hingga pelecehan seksual oleh teman-teman kantornya sejak 2011.

"Mereka memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencoret-coret buah zakar saya pakai spidol pada 2015. Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi," kata MS dalam keterangan tertulisnya yang viral. 
 
MS menceritakan bahwa ia telah dua kali mencoba melapor ke Polsek Gambir. Akan tetapi, dua kali pula pengaduan MS tidak pernah diteruskan oleh polisi.
 
Baca: Komisi I Akan Panggil Pimpinan KPI Terkait Kasus Pelecehan Seksual
 
MS pertama kali memberanikan diri untuk mengadukan ke Polsek Gambir pada 2019. Namun MS malah diminta petugas untuk mengadukan terlebih dahulu kepada atasan supaya permasalahannya diselesaikan secara internal.
 
"Justru petugas bilang lapor ke atasan dulu. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan," ucapnya.
 
Berselang setahun kemudian, karena perundungan masih terus terjadi, MS kembali mencoba melapor ke Polsek Gambir, berharap laporannya diproses dan para pelaku dipanggil untuk diperiksa. 
 
"Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, 'Begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya'," ucapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan