Komisi I Akan Panggil Pimpinan KPI Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Jakarta: Komisi I akan memanggil pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mereka akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kantor KPI. Anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah mendesak seluruh lembaga negara menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif. "Kami sendiri di Komisi I akan segera menindaklanjuti isu ini dengan pimpinan KPI agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan," ujar Rizki di Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Rizki meminta pimpinan KPI bisa memastikan lingkungan kerjanya ramah bagi para pekerja. Jangan sampai ada pelanggaran sosial, apalagi pelanggaran hukum terjadi di lingkungan kerja. "Setiap atasan harus memastikan bahwa bawahannya tidak ada yang melanggar norma sosial, apalagi aturan hukum," ungkapnya. Rizki mengatakan lingkungan kerja yang sehat akan mendorong semangat para pekerja. Dengan begitu, produktivitas para karyawan berjalan dengan baik. "Situasi kantor harus mampu menghadirkan semangat pekerja, bukan malah menjatuhkan moral kehidupan mereka," tegasnya. Baca: MS Laporkan 5 Pegawai KPI ke Polisi Selain mendesak pimpinan KPI menjamin lingkungan kerja yang sehat, Rizki meminta kepolisian menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami pegawai KPI, MS. "Jangan menganggap remeh laporan masyarakat, termasuk pidana pelecehan seksual," ungkapnya. Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.