Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. Foto: Medcom.id/Syahrul Ramadhan
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. Foto: Medcom.id/Syahrul Ramadhan

Pansel KPK Diminta Memelototi Tiga Capim dari Polri

Juven Martua Sitompul • 29 Juli 2019 09:15
Jakarta: Tiga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri dinilai memiliki rekam jejak buruk. Panitia seleksi (pansel) diminta betul-betul mempertimbangkan ketiga perwira tinggi (Pati) Polri tersebut.
 
Pati yang diduga bermasalah yakni, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli. Firli saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pernah bertemu dengan seorang kepala daerah yang tengah diperiksa dalam sebuah kasus.
 
"Tentu hal ini melanggar poin Integritas angka 2 Peraturan KPK No 7 Tahun 2013," kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.

Wakil Kabareskrim Irjen Antam Novambar juga dinilai bermasalah. Antam diduga meminta mantan Direktur Penyidikan KPK, Endang Tarsa, menjadi saksi meringankan dalam sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan yang saat itu ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan rekening gendut.
 
"Harapan kita agar pansel bisa mengonfirmasi kepada yang bersangkutan terkait pemberitaan dugaan intimidasi tersebut," kata Kurnia.
 
Baca: Catatan Merah ICW terhadap Capim KPK
 
Terakhir, Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Dharma Pongrekun. Menurut catatan ICW, Dharma sempat menandatangani surat pemanggilan untuk penyidik KPK, Novel Baswedan, terkait dugaan penganiyaan berat terhadap pelaku pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004.
 
Dharma juga diisukan melanggar prosedur dalam mengeluarkan tahanan ketika menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Tentu informasi ini harus dikonfirmasi ulang oleh pansel, jika ini terbukti benar, sepatutnya pansel tidak meloloskan figur-figur tersebut," kata Kurnia.
 
Kurnia meminta pansel segera mengonfirmasi ulang hal-hal yang menjadi catatan ICW itu.  Bahkan, pansel diminta memberi perhatian khusus terhadap ketiga jenderal bintang dua tersebut.
 
"Jangan sampai figur yang diduga punya masalah masa lalu terpilih jadi pimpinan KPK, sehingga akan menganggu kredibilitas KPK dan menurunkan tingkat kepercayaan publik pada KPK," pungkas Kurnia.
 
Sebanyak 104 kandidat capim KPK telah mengikuti psikotes atau seleksi tahap ketiga di Pusdiklat Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Juli 2019. Firli, Antam dan Dharma adalah tiga dari 104 calon yang ikut tes psikotes itu adalah .
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan