Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Kasus TPPO Myanmar, Polri Kantongi Identitas Terduga Pelaku Lain

Siti Yona Hukmana • 16 Mei 2023 15:46
Jakarta: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri mengantongi terduga pelaku lain kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Myanmar. Terduga pelaku berinisial ER.
 
"(Sebanyak) 20 korban yang kemarin sempat viral itu 16 orang direkrut saudara Andri dan Anita. Kemudian, dari empat orang lagi dan lima orang berhasil kabur sudah kita datakan (direkrut) atas nama ER," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Mei 2023.
 
Jhuhandhani mengatakan ER berada di Indonesia. Namun, kepolisian belum bisa menangkap dan menetapkan tersangka. Penyidik perlu melengkapi bukti terlebih dahulu, baik terhadap sembilan korban dan mencari bukti lainnya.

"Sembilan orang ini masih menganalisis alat bukti apa lagi yang bisa. Sementara, para korban ini kan handphone surat-surat juga ada. Sehingga, kami tetap mendalami sejauh mana untuk pembuktiannya," ungkap jenderal bintang satu itu.
 
Jhuhandhani menyebut keterangan sembilan korban itu belum bisa melengkapi alat bukti. Sebab, keterangan sembilan orang baru masuk dalam kategori satu alat bukti.
 
"Kita masih mendalami. Semoga setelah korban kembali ke Indonesia nanti kita bisa mengetahui sejauh mana dan kita akan mendapatkan alat bukti lainnya," ujar Jhuhandhani.
 
Baca: WNI Korban TPPO di Myanmar Diperkirakan Pulang ke Indonesia 2 Minggu Lagi

Bareskrim Polri telah menangkap dua tersangka atas nama Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. Kedua tersangka tidak kenal dengan ER.
 
Keduanya diringkus di Apartemen Sayana Lantai 21 kamar no. 2107, Kota Harapan Indah, Kel. Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 21.45 WIB pada Selasa, 9 Mei 2023.
 
Sebelumnya, 20 WNI diduga menjadi korban TPPO di Myanmar. Para pekerja tersebut sebelumnya diberangkatkan untuk bekerja ke Thailand, namun dikirim ke Myanmar secara ilegal. Dalam pengembangan, diketahui ada lima orang di luar 20 berhasil kabur.
 
Kini, 25 WNI tersebut telah berhasil dievakuasi dari wilayah Myawaddy, Myanmar ke Thailand pada Sabtu, 6 Mei 2023. Mereka bakal direpatriasi ke Indonesia setelah menjalani berbagai pemeriksaan oleh pihak kepolisian setempat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan