Ferdy Sambo disidang di PN Jaksel/Metro TV
Ferdy Sambo disidang di PN Jaksel/Metro TV

Tudingan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Dibalas Keluarga Brigadir J

Fachri Audhia Hafiez • 06 Desember 2022 18:28
Jakarta: Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J membalas tudingan terdakwa Ferdy Sambo. Eks Kadiv Propam Porli itu menyebut istrinya, Putri Candrawathi, diperkosa Brigadir J.
 
"Saya bilang klaim prematur," kata tim kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Selasa, 6 Desember 2022.
 
Martin mengatakan pernyataan Ferdy Sambo itu tidak didasarkan bukti kuat. Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan terjadi pelecehan seksual.

"Tidak didasarkan bukti-bukti yang kuat hanya keterangan satu saksi atau keterangan terdakwa dan tidak didukung kesaksian lain yang ada pada saat di tempat tersebut," ucap Martin.
 

Baca: Ferdy Sambo: Istri Saya Diperkosa Yosua


Martin menekankan bahwa klaim Ferdy Sambo tersebut dilatarbelakangi klaim sepihak dalam merekayasa kematian Brigadir J. Bahkan, kata dia, Kubu Ferdy Sambo juga tak bisa membuktikan peristiwa itu melalui ahli kompeten.
 
"Mereka tidak bisa menjelaskan secara detail lalu hanya di dukung oleh ahli psikolog yang katanya hanya berdasarkan sampling saja, mengenai testimoni menuduh adanya keterlibatan Yosua," ucap Martin.
 
Martin pun enggan menanggapi pernyataan soal klaim Ferdy Sambo. Dia menunggu kebenaran saat persidangan.
 
"Kalau dia mau berbohong dan nanti biar diuji di depan persidangan," ujar Martin.
 
Ferdy Sambo menyebut bahwa istrinya, Putri Candrawathi, diperkosa oleh Brigadir J. Peristiwa tewasnya Brigadir J hasil karangan Ferdy Sambo disebut diawali dengan pelecehan terhadap Putri.
 
"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," kata Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 6 Desember 2022.
 
Respons Ferdy Sambo itu menanggapi soal perempuan misterius yang disebut oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Eks Kadiv Propam Polri itu bersikukuh bahwa peristiwa yang membuatnya duduk di kursi pesakitan lantaran perbuatan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
 
Selain itu, munculnya perempuan di rumah Jalan Bangka tersebut karena terendus Putri Candrawathi. 'Kalau dia (Bharada E) yang menembak Yosua, jangan libatkan istri saya,' ujar Ferdy Sambo.
 
Sebelumnya, Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. Perempuan itu sempat terlihat menangis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan