Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet membenarkan keterangan saksi yang hari ini diminta memberi keterangan di sidang lanjutan. Termasuk tindakan operasi plastik yang memakan biaya hingga Rp90 juta.
"Sesuai kan. Saya juga sudah meminta maaf, (keterangan saksi) ini pengulangan saja kan semua sudah diakui," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Ratna mengaku tak ada persoalan dia melakukan operasi plastik. Lagi pula biaya yang dihabiskan berasal dari kocek pribadi.
"Iyalah, itu uang saya. Uang saya bukan hasil korupsi. Emang korupsi dari mana gue? Emang kamu pikir saya miskin-miskin amat," ungkap Ratna.
Pada sidang lanjutan, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan enam saksi. Tiga merupakan anggota kepolisian yakni Niko Purba, Mada Dimas, dan Arief Rahman. Sisanya pegawai Rumah Sakit Khusus (RSK) Bina Estetika.
Baca juga: Jaksa Perlihatkan CCTV Ratna Sarumpaet di RS Bedah Plastik
Saksi dari kepolisian telah selesai memberikan keterangan. Sidang berikutnya akan digelar Pukul 14.00 WIB untuk menggali lebih jauh informasi dari pegawai RSK Bina Estetika. Para saksi di antaranya spesialis bedah plastik rekonstuksi Sidik Setiamihardja; Dokter gigi Desak Asita Kencana; dan kepala perawat Aloysius Sihombing.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat.
Usai ramai-ramai berita itu, Ratna mengaku, berita penganiayaan terhadap dirinya bohong. Dia mengaku mukanya lebam setelah menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat kebohongannya itu, Ratna ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet membenarkan keterangan saksi yang hari ini diminta memberi keterangan di sidang lanjutan. Termasuk tindakan operasi plastik yang memakan biaya hingga Rp90 juta.
"Sesuai kan. Saya juga sudah meminta maaf, (keterangan saksi) ini pengulangan saja kan semua sudah diakui," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Ratna mengaku tak ada persoalan dia melakukan operasi plastik. Lagi pula biaya yang dihabiskan berasal dari kocek pribadi.
"Iyalah, itu uang saya. Uang saya bukan hasil korupsi.
Emang korupsi dari mana
gue?
Emang kamu pikir saya miskin-miskin amat," ungkap Ratna.
Pada sidang lanjutan, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan enam saksi. Tiga merupakan anggota kepolisian yakni Niko Purba, Mada Dimas, dan Arief Rahman. Sisanya pegawai Rumah Sakit Khusus (RSK) Bina Estetika.
Baca juga:
Jaksa Perlihatkan CCTV Ratna Sarumpaet di RS Bedah Plastik
Saksi dari kepolisian telah selesai memberikan keterangan. Sidang berikutnya akan digelar Pukul 14.00 WIB untuk menggali lebih jauh informasi dari pegawai RSK Bina Estetika. Para saksi di antaranya spesialis bedah plastik rekonstuksi Sidik Setiamihardja; Dokter gigi Desak Asita Kencana; dan kepala perawat Aloysius Sihombing.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat.
Usai ramai-ramai berita itu, Ratna mengaku, berita penganiayaan terhadap dirinya bohong. Dia mengaku mukanya lebam setelah menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat kebohongannya itu, Ratna ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)