Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet diketahui ada di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika pada 24 September 2018. Ini diungkap lewat rekaman CCTV.
Anggota Unit 1 Jatanras Polda Metro Jaya AKP Niko Purba membenarkan rekaman CCTV yang diputar jaksa. Ratna terlihat di rumah sakit.
"Itu yang pakai kerudung biru itu, tanggal 24 September pukul 09.00 malam, saya konfirmasi itu adalah Bu Ratna ke security yang bukakan pintu taksi untuk pulang, dan kata security itu adalah Bu Ratna," kata Niko saat bersaksi buat terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2019.
Ratna Sarumpaet mengaku dipukul orang di Bandung pada 21 September 2019. Niko menyebut Ratna Sarumpaet tidak dipukul orang.
Selain rekaman CCTV sejumlah bukti lain memastikan Ratna tengah berobat di rumah sakit. "Keterangan hasil penyelidikan, saya melihat sejumlah dokumen mengenai operasi plastik, kemudian ada struk debit, struk pembayaran," beber Niko.
Terdakwa Ratna Sarumpaet terlihat di CCTV rumah sakit - Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Niko mengungkapkan Ratna Sarumpaet menjalani operasi plastik dan pemulihan di rumah sakit selama empat hari. Dia tercatat berada di rumah sakit mulai 21-24 September 2018.
"Ratna juga datang untuk melakukan pendaftaran,” ujar Niko.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat.
Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Jakarta: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet diketahui ada di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika pada 24 September 2018. Ini diungkap lewat rekaman CCTV.
Anggota Unit 1 Jatanras Polda Metro Jaya AKP Niko Purba membenarkan rekaman CCTV yang diputar jaksa. Ratna terlihat di rumah sakit.
"Itu yang pakai kerudung biru itu, tanggal 24 September pukul 09.00 malam, saya konfirmasi itu adalah Bu Ratna ke security yang bukakan pintu taksi untuk pulang, dan kata security itu adalah Bu Ratna," kata Niko saat bersaksi buat terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2019.
Ratna Sarumpaet mengaku dipukul orang di Bandung pada 21 September 2019. Niko menyebut Ratna Sarumpaet tidak dipukul orang.
Selain rekaman CCTV sejumlah bukti lain memastikan Ratna tengah berobat di rumah sakit. "Keterangan hasil penyelidikan, saya melihat sejumlah dokumen mengenai operasi plastik, kemudian ada struk debit, struk pembayaran," beber Niko.
Terdakwa Ratna Sarumpaet terlihat di CCTV rumah sakit - Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Niko mengungkapkan Ratna Sarumpaet menjalani operasi plastik dan pemulihan di rumah sakit selama empat hari. Dia tercatat berada di rumah sakit mulai 21-24 September 2018.
"Ratna juga datang untuk melakukan pendaftaran,” ujar Niko.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat.
Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)