Jakarta: Penyelesaian kasus dugaan mafia tambang yang menerpa Polri dianggap sesuatu hal yang mudah. Bahkan, pengungkapan kasus tersebut dinilai lebih mudah mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo.
"Kalau dulu saya katakan kasus Sambo ini seminggu selesai. kalau ini saya katakan seminggu tuntas ini," kata eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Susno Duadji dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertemakan Terungkap Inisial Cukong di Balik Perang Bintang, Minggu, 27 November 2022.
Kemudahan pengusutan kasus itu dikarenakan kasus tersebut sudah terang benderang. Sudah diketahui pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kan orangnya sudah jelas kok," ungkap dia.
Polri juga dinilai tak perlu repot melakukan penyelidikan. Korps Bhayangkara itu tinggal mengambilnya dari surat perintah penyelidikan yang dikeluarkan Sambo pada April 2022.
"Tanyakan aja kepada Propam yang baru (Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono)," ujar dia.
Jakarta: Penyelesaian kasus dugaan mafia
tambang yang menerpa
Polri dianggap sesuatu hal yang mudah. Bahkan, pengungkapan kasus tersebut dinilai lebih mudah mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri
Ferdy Sambo.
"Kalau dulu saya katakan kasus Sambo ini seminggu selesai. kalau ini saya katakan seminggu tuntas ini," kata eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Susno Duadji dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertemakan Terungkap Inisial Cukong di Balik Perang Bintang, Minggu, 27 November 2022.
Kemudahan pengusutan kasus itu dikarenakan kasus tersebut sudah terang benderang. Sudah diketahui pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kan orangnya sudah jelas kok," ungkap dia.
Polri juga dinilai tak perlu repot melakukan penyelidikan. Korps Bhayangkara itu tinggal mengambilnya dari surat perintah penyelidikan yang dikeluarkan Sambo pada April 2022.
"Tanyakan aja kepada Propam yang baru (Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)