Bharada E. Medcom.id/Theo
Bharada E. Medcom.id/Theo

Keluarga Bharada E Tulis Surat Terbuka Minta Perlindungan ke Presiden, Ini Isinya

Sri Yanti Nainggolan • 10 Agustus 2022 20:35
Jakarta: Keluarga Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) meminta perlindungan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Hal itu diungkapkan melalui surat terbuka yang beredar di media sosial. 
 
Surat tertanggal 9 Agustus 2022 itu ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Surat itu mengungkapkan bahwa pihak keluarga Bharada E ketakutan dan minta perlindungan. 
 
Baca: Bharada E Minta Maaf pada Keluarga Brigadir J, Ini Isi Suratnya

Berikut isi surat dari kedua orang tua Bharada E, S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang:
 
Kepada Yth
Bapak Presiden Republik Indonesia 
Bapak Kapolri 
Bapak Menko Polhukam 

Salam sejahtera, 
Pertama-tama kami selaku Yah dan Ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
 
Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami. Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. 
 
Saat ini kami memohon Perlindungan Hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga dan tunangannya. 
 
Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. 
 
Sekiranya Surat Terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi Permohonan kami. 
 
Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan. 
 
Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini. 
 
Demikian Surat Terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. 
 
Terima kasih.
 
Kami yang bermohon,
Orang tua
S Junus Lumiu (Ayah) dan Rynecke A Pudihang (Ibu)

 

Pengacara Bharada E dapat ancaman 

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin mengaku mendapat ancaman. Mereka pun meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 
"Kita perlindungan ke Pak Jokowi kalau ada apa-apa," kata Deolipa saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Agustus 2022. 
 
Keluarga Bharada E Tulis Surat Terbuka Minta Perlindungan ke Presiden, Ini Isinya
Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Foto: Metro TV
 
Deolipa mengatakan ancaman datang setelah dia mengungkap fakta yang disampaikan Bharada E. Ancaman juga menghampirinya saat hendak bertandang ke Gedung Bareskrim Polri. 
 
Dia sudah mengetahui sosok pengancam, namun tak mau membeberkan pelakunya. Deolipa juga tidak membeberkan bentuk ancaman.
 
"Tidak (parah), biasa saja (ancamannya). Biasa kok, santai-santai. Biasa kita ngehadapin yang begitu-begitu," ujar Deolipa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan