Jakarta: Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami kasus penembakan bos ekspedisi, Sugianto, 51, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi tengah melakukan uji balistik terhadap proyektil peluru yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan uji balistik dilakukan untuk mengetahui senjata yang digunakan pelaku. Beberapa proyektil telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Nanti akan diuji balistik yang tentunya akan menentukan apa jenis senjata yang digunakan, ialah ahli dari Mabes Polri dari Puslabfor," ujar Budhi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 16 Agustus 2020.
Budhi mengatakan upaya mengejar dua pelaku yang masih berstatus buronan telah dilakukan. Seketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan saksi dan scientic crime investigation melalui Closed Circuit Television (CCTV) sudah disebarkan.
"Kami mencocokkan adanya ciri-ciri dari pelaku yang diduga melakukan penembakan maupun yang membantu peristiwa tersebut," tuturnya.
Baca: Kolega Korban Penembakan di Kelapa Gading Diselisik
Ciri-ciri eksekutor penembakan ialah pria berusia sekira 35 tahun, memiliki warna kulit sawo matang, berperawakan kurus dengan tinggi badan sekira 160 sentimeter. Pria tersebut menggunakan topi dan masker saat mengeksekusi Sugianto.
Sedangkan ciri-ciri pelaku kedua yang berperan sebagai joki, yakni pria berusia kurang lebih 45 tahun, warna kulit hitam, rambut ikal, berperawakan gemuk dengan tinggi sekira 170 sentimeter. Pria ini berperan sebagai joki yang membawa sepeda motor untuk memboncengi sang eksekutor melarikan diri usai menembak Sugianto.
Bagi yang melihat orang yang memiliki ciri-ciri seperti pelaku, Budhi berharap warga menghubungi polisi. Publik bisa mengadu lewat nomor telepon 08118569696.
Sugianto tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari rumah toko (ruko) miliknya di Kelapa Gading. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis, 13 Agustus 2020.
Pelaku penembakan diduga hanya satu. Ada satu orang lain yang menunggu di depan kawasan ruko. Pelaku itu bertugas mengendarai motor untuk kabur bersama penembak.
Ciri-ciri eksekutor penembakan ialah pria berusia sekira 35 tahun, memiliki warna kulit sawo matang, berperawakan kurus dengan tinggi badan sekira 160 sentimeter. Pria tersebut menggunakan topi dan masker saat mengeksekusi Sugianto.
Sedangkan ciri-ciri pelaku kedua yang berperan sebagai joki, yakni pria berusia kurang lebih 45 tahun, warna kulit hitam, rambut ikal, berperawakan gemuk dengan tinggi sekira 170 sentimeter. Pria ini berperan sebagai joki yang membawa sepeda motor untuk memboncengi sang eksekutor melarikan diri usai menembak Sugianto.
Bagi yang melihat orang yang memiliki ciri-ciri seperti pelaku, Budhi berharap warga menghubungi polisi. Publik bisa mengadu lewat nomor telepon 08118569696.
Sugianto
tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari rumah toko (ruko) miliknya di Kelapa Gading. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis, 13 Agustus 2020.
Pelaku penembakan diduga hanya satu. Ada satu orang lain yang menunggu di depan kawasan ruko. Pelaku itu bertugas mengendarai motor untuk kabur bersama penembak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)