Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian usai serangan bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar. Antara/Darwin Fatir
Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian usai serangan bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar. Antara/Darwin Fatir

Berita Populer Nasional

Kapolri Diperintahkan Usut Tuntas Kasus Bom Makassar Hingga Desakan Buka Kembali Kasus Hambalang

Achmad Zulfikar Fazli • 29 Maret 2021 07:00

Polemik Partai Demokrat juga masih menjadi daya tarik untuk pembaca setia Kanal Nasional Medcom.id. Isu itu menjadi salah satu yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id.
 
Partai Demokrat kubu Moeldoko menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. SBY disebut membuka banyak rekening untuk menutupi tindakan 'amisnya'.
 
"Jadi, apa yang kita sampaikan ini adalah rekening yang SBY, atau tabungan SBY yang akunnya itu kita kasih tahu ke publik. Ini loh akunnya Pak SBY, banyak sekali," kata juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, dalam acara Crosscheck by Medcom.id dengan tema 'Menusuk Jantung SBY! Kubu Moeldoko Menyerang Lewat Hambalang', Minggu, 28 Maret 2021.
 
Rahmad menegaskan tudingan itu bukanlah fitnah. Dia mengetahui permainan kotor SBY dalam korupsi Hambalang.

"Banyak sekali yang patut dibuka yang mungkin ketika Pak SBY menjadi presiden Mas Herzaky (Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat) tidak banyak tahu," ujar Rahmad.
 
Rahmad meminta pemerintah dan aparat penegak hukum membuka kembali kasus Hambalang. Pemerintah dan aparat penegak hukum diminta tidak tebang pilih ke SBY.
 
Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menegaskan SBY tidak bersalah dalam kasus korupsi proyek Sport Center Hambalang. Putusan kasus itu sudah inkrah dan SBY tidak terlibat.
 
"Kalau itu jelas kalau dari kami, kan fakta hukumnya jelas, yang lama sekali ditangkap dan dipenjara itu siapa?" kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
 
Baca: Kubu Moeldoko: Buka Kembali Kasus Hambalang!
 
Herzaky mengatakan pengadilan telah memutuskan Anas Urbaningrum dan Nazaruddin sebagai tersangka dan dipidana dalam kasus rasuah itu. Publik diminta tidak terbuai pernyataan kubu Moeldoko.
 
Informasi seputar kasus bom bunuh diri dan polemik kepengurusan Partai Demokrat akan terus diperbarui di Kanal Nasional Medcom.id. Klik di sini untuk melihat berita-berita terbaru Kanal Nasional Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan