Jakarta: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyakinkan insiden pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta Pusat, akan diungkap dengan akurat. Insiden itu menyebabkan dua orang tewas.
Kronologi kejadian versi keluarga korban tak bisa jadi kesimpulan penyidik dalam mengungkap kasus. Metode penyelidikan menyeluruh dilaksanakan agar tak salah menentukan pihak yang bertanggung jawab serta pasal hukuman.
Seluruh saksi yang berada di lokasi kejadian bakal dimintai keterangan lengkap. Bukti rekaman CCTV yang berada di sekitar Monas juga bakal dipelajari.
"Kita akan lihat nanti, ada video atau CCTV untuk cek itu (kronologi kejadian)," kata Setyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
Untuk saat ini, Setyo tak mau gegabah memberikan pernyataan soal kasus yang menjadi perdebatan di masyarakat. Kesimpulan apakah korban meninggal saat mengantre sembako bakal disampaikan usai gelar perkara.
Baca: Sandi Minta Insiden Bagi-Bagi Sembako tak Dipolitisasi
Jajaran Polda Metro Jaya juga saat ini telah membentuk tim gabungan guna menyelidiki kematian dua orang dalam pembagian sembako itu. Kronologi kejadian bakal disimpulkan setelah penyelidikan selesai.
"Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakpus (Polres Jakarta Pusat) dan Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus itu. (Meninggal karena antre) belum tentu, kan saya bilang masih penyelidikan," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Rabu, 2 Mei 2018.
Jakarta: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyakinkan insiden pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta Pusat, akan diungkap dengan akurat. Insiden itu menyebabkan dua orang tewas.
Kronologi kejadian versi keluarga korban tak bisa jadi kesimpulan penyidik dalam mengungkap kasus. Metode penyelidikan menyeluruh dilaksanakan agar tak salah menentukan pihak yang bertanggung jawab serta pasal hukuman.
Seluruh saksi yang berada di lokasi kejadian bakal dimintai keterangan lengkap. Bukti rekaman CCTV yang berada di sekitar Monas juga bakal dipelajari.
"Kita akan lihat nanti, ada video atau CCTV untuk cek itu (kronologi kejadian)," kata Setyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
Untuk saat ini, Setyo tak mau gegabah memberikan pernyataan soal kasus yang menjadi perdebatan di masyarakat. Kesimpulan apakah korban meninggal saat mengantre sembako bakal disampaikan usai gelar perkara.
Baca: Sandi Minta Insiden Bagi-Bagi Sembako tak Dipolitisasi
Jajaran Polda Metro Jaya juga saat ini telah membentuk tim gabungan guna menyelidiki kematian dua orang dalam pembagian sembako itu. Kronologi kejadian bakal disimpulkan setelah penyelidikan selesai.
"Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakpus (Polres Jakarta Pusat) dan Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus itu. (Meninggal karena antre) belum tentu, kan saya bilang masih penyelidikan," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Rabu, 2 Mei 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)